– Ketua DPW Partai NasDem Kalimantan Barat H Syarief Abdullah Alkadrie melakukan kunjungan ke Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat, (30/10/2020). Di kabupaten ini ia mengunjungi pelosok desa-desa sampai menyeberangi danau dari pagi sampai petang.
Kedatangan Syarief Abdullah ke kabupaten ujung timur Kalbar itu sebagai bentuk keseriusan serta tanggung jawab moril dukungannya kepada calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung Partai NasDem. Dia menilai, pasangan yang diusung tersebut mampu memimpin Kabupaten Kapuas Hulu.
“Sebagai kepala daerah harus memiliki wawasan punya kemampuan bagaimana daerahnya bisa berkembang apalagi dengan sistem pemerintahan di daerah yang sistemnya otonom artinya pemerintah daerah diberikan kewenangan otonomi daerah untuk melakasanakan urusan urusan daerahnya tentu tak lepas kita harus memiliki kepala daerah yang betul-betul mampu dan mengerti,” kata Syarief Abdullah dalam orasi politiknya.
Selain itu, kata dia, dilihat dari hasil survei dan keinginan masyarakat memberikan nilai positif. Artinya masyarakat menginginkan pasangan keduanya.
“Sehingga Partai NasDem memilih beliau berdua. Apalagi keduanya pasangan yang kombinasinya sangat serasi dan sangat baik,” ujarnya.
Menurutnya, Kapuas Hulu memiliki potensi yang luar biasa. Alamnya begitu indah, ikannya bermacam-macam. Danau menghiasi keindahan alamnya dan menghasilkan madu sekian ton panen. Kemudian juga ada kratom yang saat ini sedang booming dan menurut masyarakat setempat bisa dijadikan obat.
“Maka untuk mengatasi semua itu harus memiliki kepala daerah yang mampu membangun daerahnya, memiliki visi dan misi besar dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan potensi masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu. Ini yang harus bapak-bapak dan ibu- ibu pikirkan dan perhitungankan dan analisa untuk lima tahun memimpin Kabupaten Kapuas Hulu,” urainya.
Tak sampai di situ, disela kunjungannya legislator asal Kalbar ini melihat dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Dia melihat pohon kratom atau yang disebut purik yang menjadi pergerakan ekonomi masyarakat Kapuas Hulu. Tumbuhan ini diyakini dapat mengobati sakit kepala dan dijadikan obat herbal.
“Pohonnnya cocok untuk daerah-daerah yang abrasi ini cukup bagus karena pohonnya besar sehingga bisa menahan abrasi selain itu tentu juga memiliki potensi ekonomi berkaitan dengan daunnya dan banyak yang dimanfaatkan sebagai lahan bisnis sekarang,” ucapnya.
Sebagai kepanjangan masyarakat yang ada di pusat dirinya akan terus berjuang memperhatikan masyarakat di perbatasan, yang nantinya bisa membantu dan mendongkrak perekonomian daerah.
“Saya berharap kepada pemerintah untuk secepatnya mengambil solusi dan melakukan penelitian lebih lanjut apakah memang betul pohon ini menyangkut masalah kesehatan dan ternyata di sini banyak juga digunakan untuk obat bagi mereka yang sakit dan kurang enak badan, masyarakat di sini mengunakannya sebagai bahan pengobatan tentu itu yang menjadi perhatian kita,” harapnya. (ndi)
Discussion about this post