– Hadir menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Kalimantan Barat, Gaia Bumi Raya Citi Mall Siap beroperasi diawal tahun 2021. Proses energizer listrik PLN dengan daya 3.465 kVA dengan layanan premium silver dilaksanakan pada Selasa (29/12/2020).
Menurut Project Manager Gaia Bumi Raya Citi Mall, Dedi Riswandi, proses pasang baru listrik untuk pembangunan proyek Gaia Citi Mall terbilang cukup cepat. Sebulan Paska penandatanganan MoU yang dilakukan di Kantor PLN Kalbar, listrik sudah bisa mengalir di lokasi mall.
“Kami merasa bersyukur sekaligus berterima kasih kepada tim PLN yang telah bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan listrik ke lokasi Gaia Citi Mall yang sedang kami bangun sesuai komitmen yang dijanjikan. Dukungan listrik dari PLN tentunya akan menambah semangat kami untuk segera menyelesaikan proyek ini,” ungkap Dedi.
Lebih lanjut Ia menyebutkan bahwa untuk meningkatkan kualitas layanan Gaia Bumi Raya Citi Mall, pihaknya menikmati layanan premium silver.
“Dengan layanan listrik premium silver dari PLN tentunya pasokan listriknya akan lebih andal dan kontinue. Dengan demikian Kami merasa optimis dapat memberikan layanan terbaik dengan memanjakan pengunjung,” kata Dedi.
Pusat perbelanjaan modern yang berlokasi di Jalan Ayani (satu lokasi dengan Transmart) ini direncanakan akan beroperasi diakhir Januari 2021 mendatang. Lokasi yang strategis dengan design bangunan yang super modern, siap memanjakan warga Kalbar yang ingin berekreasi sambil berbelanja aneka produk olahan sandang dan pangan.
Sementara itu, General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, mengapresiasi upaya keras yang dilakukan oleh PT. Bumi Raya Riteil Indonesia dalam membangun Gaia Citi Mall meski ditengah pandemi. Untuk itu pihaknya berkomitmen untuk mendukung penyelesaian proyek yang sedang dilaksanakan dengan menyediakan pasokan listrik yang andal.
“Kami siap mendukung pembangunan dan operasional Gaia Bumi Raya Citi Mall. Kami berharap dengan dibukanya Mall Gaia nanti akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru atau Growth Pole di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak dan Kubu Raya, serta memberikan multiplier efect yang berdampak pada perekonomian masyarakat, dimana akan banyak tenaga kerja yang terserap dan mendorong tumbuh-kembangnya berbagai jenis UMKM dan IKM yang ada di Kalbar,” pungkas Ari. (m@nk)
Discussion about this post