– Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Kapolda Kalbar Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto mengunjungi posko Crisis Center dan Posko Antemortem yang melakukan identifikasi kepada keluarga korban Pesawat Udara Sriwijaya Air SJ 182 di Bandara Internadional Supadio Kubu Raya, Minggu (10/01/2021).
Kapolda menyebutkan sudah 10 sampel darah keluarga korban yang diambil dari tim DVI Polda Kalbar.
“Ada 14 orang yang sudah diwawancarai oleh Tim DVI Polda Kalbar, 10 orang sudah diambil sampel DNA-nya, rencana besok pagi 11 Januari, sampel dikirim ke Jakarta,” katanya.
Ia menambahkan, menyikapi kejadian ini pihaknya juga menyiapkan tim psikologi untuk mendampingi keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
“Setelah mendapatkan informasi tentang hilangnya kontak pesawat tujuan Pontianak kemarin pada Sabtu 9 Januari, Polda Kalbar langsung membentuk Posko di Bandara Supadio dan menyiapkan personel yang berkompeten, dari DVI hingga tim psikologi. Sudah berjalan sejak kemarin,” terangnya.
Tim psikologi diterjunkan mendampingi keluarga korban untuk membantu mengatasi trauma healing. Polda Kalbar terus bersinergi dan berkoordinasi. Soal kepastian tentang maskapai Sriwijaya Air pihaknya masih menunggu keputusan resmi Basarnas.
“Koordinasi dan skema pengamanan telah ada. Skema telah kita siapkan untuk berbagai hal, termasuk untuk pengawalan nantinya,” ucap Kapolda. (Sym)
Discussion about this post