– Bupati Sintang, Jarot Winarno, menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang terjadi terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak sekitar pukul 14.39 WIB di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, pada Sabtu kemarin (6/1/2020).
“Pertama kita turut berduka cita atas musibah pesawat Sriwijaya SJ-182. Dimana didalamnya di tenggarai ada 3 sampai 7 warga sintang,” ungkap Jarot, Minggu (7/1/2020).
Jarot mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk mendoakan musibah yang terjadi tersebut dan ia juga barharap ada mukjizat dari Allah Subhanahu wa ta’ala terhadap para penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu.
“Kita turut prihatin terhadap musibah ini, mari kita sama-sama berdoa, kita juga masih berharap ada mukjizat dari Allah Subhanahu wa ta’ala bahwa penumpang yang ada pun mudah-mudahan ada mukjizat bisa terselamatkan,” ucap Jarot.
Jarot menyampaikan, dirinya akan memantau dan monintor terus perkembangan situasi musibah pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Mengingat juga berdasarkan informasi dari Manisfest SJ-182 penumpang pesawat tersebut yang beredar di tenggarai ada warga Kab. Sintang.
“Kita tetap pantau dan monitor terus sehingga nanti pada saatnya setelah di ketahui situasi korban tentu kita akan takziyah, kita juga akan mendoakan agar para korban juga bisa mendapat tempat di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala,” pungkasnya. (pul)
Discussion about this post