– Event-event yang dilaksanakan di Kabupaten Kubu Raya harus ada nilai budayanya. Kemudian diperkuat secara kalender.
“Nanti kita susun bersama, supaya apapun potensi dilakukan dengn event, dilakukan dengan kepoeng bakul bersama. Ini sangat berpeluang besar dan nantinya dibikin semenarik mungkin,” ungkap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menerima audiensi komunitas olahraga rekreasi masyarakat Indonesia Kabupaten Kubu Raya sekaligus menyerahkan piala bergilir lomba sampan Kato, Selasa (20/02/2021) sore di ruangan Rapat Praja I.
Muda menambahkan, event yang dilaksanakan, harus mempunyai efek bagi masyarakat ramai, terutama bisa meningkatkan ekonomi di masa pandemi ini. Di masa pandemi ini, perlu penyesuaian dan harus menata ulang, agar menjadi lebih baik untuk kedepan.
“Saya melihatnya dari sisi orientasinya yang menjadi peradaban sisi positif untuk masyarakat. Jadi kita harus atur waktunya yang bisa digabung dengan even lain. Keingan kita seperti itu dan kita tetap kawal dengan baik,” katanya.
Kalau cerita tentang tradisional ini, lanjut Muda, tidak ada keraguan dalam melaksanakan kegiatan tersebut, karena di Kubu Raya memang menjadi ciri khasnya.
“Termasuk sampan kato, tinggal dikemas langkahnya yang seperti dulu, seperti yang dilaksanakan di rasau. Saya kira ini menghidupkan, tidak hanya satu desa, tetapi juga dengan desa lain. Namun nantinya digabungkan dengan even lain, seperti robo2 dan lain sebaginya,” katanya.
Muda menyatakan, nantinya event juga dimunculkan di momen- momen tertentu dan mencari momentum yang tepat. Sehingga kegiatan tersebut dilaksanakan dengan baik dan sukses.
”Kita harus mempunyai strategi yang tempat, sekaligus kita lakukan dengan ide- ide yang cerdas, biar saling mendukung dan cocok sekali. Seperti Rasau, Kakap, Sungai Ambawang dan beberapa daerah lainya,” tuturnya
Untuk merancang kegiatan tersebut, Muda menambahkan, harus dilakukan dengan berbagai perencanaan yang matang. Supaya kegiatan tersebut tidak sia-sia.
“Kita jangan cuman cari menang, tetapi mempunyai dampak dan bukan hanya gagah- gagahan,” ungkap Muda saat mengingatkan dengan para peserta audiensi.
Muda menambahkan, olahraga yang akan dilaksanakan ini, juga harus menjadi ego yang lebih tinggi, tetapi bagaimana mempunyai dan juga meningkatkan event wisata dengan meningkatkan ekonomi di masyarakat.
“Seperti perdagangan, kuliner, mikro dan lain sebagainya. Kita harus mempunyai inisiatif- inisiatif baru dan agar bisa dijodoh- jodohkan dengan event, terutama meningkatkan ekonomi di masyarakat,” katanya.
Saat ini, Pemkab Kubu Raya sudah menonjolkan tari, menunjukkan ikon dan mempunyai keinginan melekatkan, sehingga membanggakan daerah sendiri.
“Kita tonjolkan kearifan lokal. Bentuk komitmen dan lakukan dengan ide, yang bisa menarik, tetapi tidak memaksakan. Contoh, ada yang ditempelkan degengn cap Gomeh, ada. Juga ditempelkan dengan robo- robo atau dengan parade budaya,” harap Muda (sym)
Discussion about this post