– Maraknya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seiring tibanya musim kemarau mengundang keprihatinan berbagai pihak. Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menyebut Karhutla menimbulkan banyak dampak negatif. Karena itu, ia meminta agar upaya imbauan untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar terus disampaikan.
“Berkaitan dengan tibanya musim kemarau sekarang ini, titik api di mana-mana. Ini tugas kita bersama untuk mengimbau bagaimana supaya tidak ada yang melakukan pembakaran ketika membuka lahannya. Terlebih di musim kemarau seperti ini. Ini adalah tugas kita bersama,” ujarnya di sela kegiatan pembagian masker di Pasar Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Sabtu (20/02/2021).
Sujiwo menyebut Karhutla yang mengakibatkan munculnya asap pekat sangat merugikan masyarakat. Kabut asap tak hanya mengganggu kesehatan, tetapi juga berdampak kepada terhambatnya pergerakan ekonomi di masyarakat.
“Lebih dari itu, kabut asap ini juga berdampak kepada sektor-sektor kehidupan lainnya seperti pendidikan, ekonomi secara luas, sampai dapat mengganggu arus transportasi penerbangan,” tambahnya.
Karena itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Sujiwo mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan masing-masing. Agar Karhutla dapat dicegah.
“Maka sebagai pemerintah, kami mengajak masyarakat ayo sama-sama menjaga lingkungan kita supaya tidak terjadi kebakaran hutan di mana-mana,” ajak Sujiwo. (sym)
Discussion about this post