– Sebelas orang warga Desa Berakak, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, dilarikan ke Puskesmas Sosok, Kamis (04/03/2021) sekira pukul 11.30 WIB. Mereka terpaksa mendapatkan pertolongan medis lantaran diduga keracunan olahan ikan pekasam.
Insiden itu sempat menghebohkan masyarakat Desa Berakak yang saat itu sedang gotong royong panen padi di ladang milik salah seorang warga.
“Iya, ada 11 orang yang diduga mengalami keracunan, seperti mual-mual, pusing dan muntah,” kata Kapolres Sanggau, AKBP Raymond M Masengi melalaui Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Yafet E Patabang ketika dikonfirmasi pada Jumat (05/03/2021).
Para korban, kata Yafet, diduga sempat sarapan dengan menyantap lauk ikan pekasam. Polisi menduga, ikan yang diolah secara fermentasi itu didapat dari hasil tuba di sungai. Olahan ikan pekasam tersebut dicampur dengan ragi (permentasi makanan).
“Dimakan dalam keadaan tidak dimasak (mentah). Mungkin ini juga salah satu penyebabnya,” ulas Kasat.
Adapun 11 warga yang menjadi korban keracunan yakni Yuliana (35), Iras (34), Ariyati (35), Ratih (31), Mariana Susi (23), Anyat (50), Paustinus (36), Leha (17), Marito (10), Undus (35) dan Olong (58). Mereka sempat dilarikan ke Puskesmas Sosok untuk menjalani pemeriksaan medis.
“Sekarang kondisi mereka sudah membaik dan sudah pulang ke rumah masing-masing,” jelasnya.
Peristiwa ini, lanjut Kasat, kemungkinan akibat kurangnya pengetahuan dalam penggunaan ragi permentasi yang diolah menjadi makanan.
“Sehingga menyebabkan makanan yang tidak sehat yang dapat mengakibatkan keracunan,” tutup Yafet. (faf)
Discussion about this post