– Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo yang juga selaku Pembina Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalbar mengatakan, persoalan bangsa dan daerah harus dihadapi bersama, sesuai dengan Trisakti Bung Karno. Seperti mandiri di bidang ekonomi, berdikari di bidang politik dan berkepribadian di bidang Budaya.
“Hal tersebut dapat diimplementasikan dan diterapkan secara utuh dan secara baik, sehingga bisa menjawab permasalahan dan persoalan bangsa,” ungkap Sujiwo usai menghadiri Seminar Nasional Pembukaan Kaderisasi Tingkat Menengah (KTM) GMNI Kalbar, Senin (15/03/2021) di Qubu Resort Kubu Raya.
Sujiwo berharap pemilihan Ketua GMNI ini dapat berjalan dengan lancar. Sehingga ke depan GMNI menjadi lebih baik.
“Siapapun yang terpilih, bisa membawa GMNI menjadi lebih baik, bisa bermitra dengan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang ada di Kalimantan Barat. Saya juga meminta dengan GMNI yang terpilih, bisa menjaga nama baik dan marwah GMNI itu sendiri, dan bisa berkontribusi untuk pemerintah dimana mereka berada,” pintanya.
Tak hanya itu, Sujiwo berharap GMNI bisa membuat program-program untuk kemajuan daerah masing-masing. Sebagai mahasiswa dan mahasiswi tentunya, harus melakukan kewajiban sebagai mahasiswa dengan sebaik-baiknya.
“Supaya tujuan berkuliah itu dapat tercapai sampai mengabdi pada masyarakat dan daerah, sesuai cita-cita bung Karno yang nasionalis,” ujarnya.
Sujiwo menyampaikan, jiwa nasionalis sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan pembangunan di Kalbar, serta persoalan-persoalan bangsa Indonesia.
“Kita harus berada di garda terdepan, untuk meneriakkan roh yang murni, Trisakti ini,” ujarnya.
Ia mengapresiasi setinggi-tingginya kepada kader-kader GMNI yang telah melaksanakan kegiatan KTM ini.
“Untuk para Kader GMNI, jangan sungkan berkomunikasi dengan saya, demi perbaikan dan memberikan sumbangsih di Kalbar,” pungkas Sujiwo.
Sementara Ketua Panitia, Gregorius Kabuta mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini.
“Ini merupakan langkah untuk membentuk DPD GMNI Kalbar. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi di Kalbar, agar semakin progresif,” sebutnya.
Gregorius menambahkan, momen ini juga turut meningkatkan peran aktif GMNI dalam memperjuangkan kepentingan rakyat di Kalbar. Ia menerangkan bahwa KTM ini dihadiri oleh 5 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten/Kota se-Kalbar. Yaitu Kota Pontianak, Sambas, Mempawah, Ketapang, Sintang dan Melawi
“Dari keseluruhannya, ada 50 kader GMNI se-Kalimantan Barat,” tukasnya. (sym)
Discussion about this post