– Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berhasil menduduki peringkat pertama atas tata kelola Dana Desa (DD). Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kakanwil DJPb) Provinsi Kalbar menyerahkan penghargaan, Kamis (20/05/2021) di rungan kerjanya.
Kakanwil DJPb Kalbar, Edih Mulyadi mengapresiasi kerja nyata yang dilakukan Pemkab Kubu Raya. Dijelaskannya, Pemkab Kubu Raya mendapat peringkat pertama dari sisi tata kelola. Empat hal yang menjadi penilaian.
Pertama, kecepatan Pemkab Kubu Raya. Kedua, terkait dengan realisasi penyaluran. Ketiga, terkait dengan output dari proses dana desa itu sendiri. Dan keempat adalah pelaporan daripada saldo dana desa.
“Itu yang menjadi parameter penilaian. Sehingga Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendapat ranking pertama,” ucap Edih seraya berharap capaian-capaian yang sudah diperoleh tahun 2020 dapat terus dikelola dan ditingkatkan.
Sementara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyampaikan, pihaknya akan terus fokus melakukan percepatan terhadap pengelolaan Dana Desa. Dengan pengahargaan yang diberikan, akan dapat dijadikan sesuatu yang memberikan semangat.
“Jadi penghargaan terhadap peringkat nomor satu ini kita jadikan sebagai sesuatu yang dapat memberikan semangat lebih cepat lagi, dan berlari lebih kencang. Yang terpenting juga ketepatan. Cepat, dan efektif ini yang dibutuhkan di era seperti ini. Apalagi kalau yang namanya anggaran dari Pusat juga dari Dana Desa sangat berpengaruh besar,” terangnya.
Muda menambahkan, Dana Desa ini merupakan kewenangan dengan tujuan agar segala sesuatu pembangunan desa dapat lebih langsung dan efektif di masyarakat. Untuk itu, segala perencanaan desa hingga agenda-agenda musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) dapat dimaksimalkan.
“Semua agenda-agenda musrenbang desa sampai proses kepada penata usahaanya, pencairannya dan skema pengelolaan dana melalui CMS non tunai inilah yang berpengaruh cepat. Dengan cara ini, semua lebih transparan, semua lebih mudah digerakkan, dana juga lebih aman. Sehingga masyarakat juga jadinya lebih mempunya rasa percaya yang tinggi terhadap pemerintahan desa,” kata Muda.
Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kubu Raya Jakariansyah menyatakan terus berupaya melakukan percepatan dalam penyerapan Dana Desa.
“Pemdes terus membuat langkah-langkah. Yang paling penting yaitu melakukan koordinasi, singkronisasi perencanaan. Perencanaan yang kita lakukan supaya tidak ada celah-celah untuk terhambat,” jelas Jakariansyah. (sym)
Discussion about this post