– Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri langsung penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan penyerahan simbolis hibah uang kepada pengurus rumah ibadah dan lembaga keagamaan tahun anggaran 2021.
Farhan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ketapang mengganggarkan Rp1,8 miliar hibah untuk membantu rumah ibadah di Ketapang.
Adapum yang mendapat bantuan di antaranya, pengurus Keleteng Tua Pek Kong Kecamatan Sandai Rp100.000.000, pengurus pembangunan masjid Sultan Zainudin Kecamatan Sandai Rp1.500.000.000 dan hibah kepada pengurus gereja khatolik santo Mikael Stasi Kenabung Paroki Salib Suci Menyumbung, Keuskupan Ketapang Kecamatan Hulu Sungai Rp200.000.000.
“Kita ingin memberikan fasilitas keagamaan yang lebih baik. Ketika rumah ibadah itu baik, tentu kita akan lebih merasa nyaman dalam beribadah,” kata Farhan.
Selain itu, di masa pandemi Covid-19, pemerintah ingin peningkatan ekonomi masyarakat semakin membaik. Sehingga melalui dana hibah diharapkan dapat menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar.
“Untuk mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, salah satunya melalui pemberian dana hibah. Sehingga uang dapat berputar, itu salah satu strategi,” ujarnya.
Ia menambahkan, mulai saat ini masyarakat sudah harus membiasakan diri di tatanan hidup baru di masa pandemi yang belum usai.
“Kita harus membiasakan dengan tatanan baru. Dulu masuk Masjid, surau langsung masuk saja, sekarang cek suhu dulu dan memakai masker,” tambahnya. (lim)
Discussion about this post