– Potret refleksi perjalanan memasuki 14 tahun, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus membangun sikap empati dan sikap solidaritas sosial.
“Kita harapkan adanya upaya solidaritas sosial yang kuat, karena situasi PPKM Mikro ini, tentu juga dilakukan kegiatan sosial, seremoninya juga tidak ada,” ungkap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Senin (19/07/2021) usai refleksi Kubu Raya memasuki usia 14 tahun sekaligus menyalurkan hewan Kurban.
Dia mengatakan, refleksi 14 tahun ini, harus lebih fokus lagi, terutama percepatan pemulihan ekonomi dan rakyat sehat.
“Kalau tidak sehat, makan tidak bisa memperkuat ekonomi. Caranya refleksi kita, yang sudah tepat kita lakukan, kita tajamkan. Termasuk langkah-langkah yang nyata, seperti upaya untuk memperkuat prokes masyarakat, kemudian juga ppkm mikro, termasuk vaksinasi yang merupakan solusi hari ini untuk bisa dipercepat. Mudah-mudahan kita harapkan, sebagaimana yang dikatakan bapak presiden kemarin, akan mempercepat vaksinasi,” ucapnya.
Muda menambahkan, dengan program vaksinasi, pihaknya sudah membuat jadwal dan sebaran dalam pelaksanaanya, terutama percepatan masyarakat untuk sadar vaksin.
“Karena kalau tidak sebaran, nanti menumpuk dan gen imunitynya tidak maksimal. Ada resiko. Makanya pola sebaran ini ita perkuat dan kita tajamkan, seperti yang sekarang kita lakukan per dusun. Kalau perlu, ada inisiatif-inisiatif dari RW bisa dilakukan,” katanya.
Dia menambahkan, cara-cara tersebut merupakan strategi, seperti memberikan bantuan.
“Ini merupakan bentuk kegiatan membangun empati, seperti panti asuhan, panti jompo. Mereka-mereka aksesnya perlu diperkuat, seperti juga akses pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya,” kata Muda.
Muda menambahkan, semua akan diintropeksi, karena sangat dibutuhkan yang arahnya sudah jelas, berbasis data yang tepat dan tidak serampangan.
“Itu yang paling penting. Jangan sampai kita jadi pemerintahan yang melakukan seperti tidak menentu. Yang mengikutinya, desa-desa. Pada prinsipnya, sehingga berbasiskan yang dibutuhkan rakyat benar-benar yang kita jalankan di masyarakat,”katanya.
“Kalau ada pelayanan yang masih kurang maksimal dalam kontek penguatan ekonomi rumah tangga dan kelayakan hidup, itu yang kita tajamkan. Jadi lebih kompek saja, tidak terlalu banyak hal-hal yang normatif atau hal-hal yang terlalu ngambang. Jadi jelas yang kita membutuhkan kecukupan pangan dan kesehatan masyarakat. Ini yang kita butuhkan,” kata Muda.
Sementara Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah mengatakan, hal ini merupakan prestasi yang harus dipertahankan, seperti moto membawa masyarakat sejahtera, terutama saat Kubu Raya dimekarkan 14 tahun yang lalu.
“Di masa- masa ini kita temukan untuk merumuskan, buatkan rakyat dan masyarakat dan bangsa ini pada umumnya. Kita tidak menyampingkan yang kita rasakan seperti ini,” katanya.
Agus menambahkan, dengan terbatasnya infrastruktur secara geografis, yang sangat luas, Kubu Raya sekitar 7000 kilometer persegi, dengan jangkauan, pesisir dan infrastruktur untuk pelayanan masyarakat.
“Ingatlah, yang masih kurang memadai saat ini, seperti tenaga pendidik, pengajar dan tenaga medis. Ini merupakan sebuah tugas yang harus prima. Dari kontek, pandemi ini, kita masih bertahan dan eksis, terutama UMKM mikro ini, sudah sangat dirasakan oleh masyarakat. Perlu stimulan yang terbaik seperti program dari pemerintah pusat, sesuai dari arahan presiden, terutama untuk bansos dan hibah harus dikuatkan,” harapnya. (sym)
Discussion about this post