– Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Maqdis Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, Rabu (13/10/2021).
Paingwandi, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Baitul Maqdis menyampaikan bahwa tahun 2003 masjid ini didirikan secara gotong royong oleh masyarakat. Seiring perkembangan dan jumlah penduduk, kondisi masjid ini sudah tidak relevan untuk menampung jemaah, baik acara hari raya maupun ibadah biasa.
Maka pengurus bersama jemaah melaksanakan musyawarah 17 Agustus 2021, hasil kesepakatan pembangunan masjid harus dilaksanakan tahun ini dengan diterbitkannya SK panitia pembangunan masjid.
“Anggaran pembangunan Masjid Baitul Maqdis diperlukan Rp4,7 miliar, dana yang sudah terima dari Pemda Kapuas Hulu Rp1 miliar, di tahun 2021, dana bantuan Pemprov Rp100 juta. Sumbangan masyarakat berupa uang dan barang Rp164 juta dan saldo masjid Rp30 juta,” katanya.
Paing mengatakan, untuk saat ini pembangunan Masjid Baitul Maqdis ini membutuhkan anggaran Rp3,1 miliar.
“Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Kapuas Hulu yang sudah membantu pendanaan semoga dana tersebut dapat bermanfaat untuk pembangunan masjid Baitul Maqdis, dan akan kami laporkan hasil pembangunan sesuai aturan. Terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu pembangunan masjid Baitul Maqdis,” ujar Paing.
Sementara Wahyudi Hidayat, Wakil Bupati Kapuas Hulu mengatakan, adanya masjid sebagai tempat di muka bumi untuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
“Membangun masjid merupakan perintah Rasulullah, bukan hanya melestarikan warisan, berlomba dalam tobat kebaikan. Wujud umat Islam memupuk dan cinta kepada sesama, tanah air, cinta pada pengetahuan, kedamaian dan lain lain. Islam semacam ini sejatinya kita terapkan dan pertahankan,” ujarnya.
Suami Via Octaria ini mengatakan, atas nama Pemkab Kapuas Hulu, dirinya menyampaikan apresiasi atas sumbangsih untuk pembangunan masjid Baitul Maqdis ini.
“Kepada masyarakat agar lebih memberikan perhatian kepada pembangunan masjid, membina dan memelihara masjid sesuai tuntunan ajaran Islam,” jelasnya.
Wabup disapa Wahyu ini mengatakan, sebagai umat Islam perlu memaknai keberadaan masjid sebaga benteng umat Islam untuk memulihkan citra diri sebagai insan muslim.
“Untuk membina keluarga, mari kita memancar cahaya Islam menyebarkan nilai persatuan dan kesatuan di Kapuas Hulu,” ujarnya.
Sambung Wabup, untuk soal anggaran dalam pembangunan masjid ini sebagai Wakil Bupati akan memberikan perhatian.
“Karena kondisi saat ini masih Covid-19, banyaknya pemotongan anggaran maka jangan terlalu berharap sepenuhnya dengan pemerintah,” pungkas Wabup. (opik)
Discussion about this post