– Merasa tak seharusnya dilahirkan, seorang wanita berusia 20 tahun di Inggris menggugat jutaan dolar terhadap mantan dokter ibunya.
Menyadur suara.com pada Senin (04/12/2021) wanita tersebut bernama Evie Toombers. Wanita muda ini terlahir cacat dengan spina bifida karena kesalahan dokter ibunya, Dr Philip Mitchell.
Toombes didiagnosis dengan lipomyelomeningocele setelah kelahiran pada November 2001. Wanita cantik ini mengalami cacat tabung saraf pada tulang belakang.
Tulangnya tidak pernah berkembang dengan baik di sepanjang sumsum tulang belakang. Sehingga menyebabkan cacat permanen.
Dia mengklaim ibunya tidak akan pernah memilikinya jika dokter memberi tahu dia untuk mengonsumsi suplemen asam folat agar meminimalkan kemungkinan cacat yang mempengaruhi bayinya.
Pengacaranya, Susan Rodway, mengatakan kepada hakim Pengadilan Tinggi Inggris bahwa Toombes menuntut karena ‘dilahirkan dalam keadaan rusak’.
Poin dari tuntutan itu, dia ingin memulihkan biaya jutaan dolar yang dibutuhkan untuk menutupi biaya hidup dengan kondisinya.
Mitchell menolak semua kewajiban dan membalas sudah memberi Caroline Toombes ‘nasihat yang masuk akal’ termasuk menyarankan calon ibu mengkonsumsi suplemen.
Pengacaranya berpendapat bahwa itu adalah tugasnya untuk menasihati calon orang tua dengan 400 miligram asam folat. Namun jika ibu memiliki pola makan yang baik, kadar asam folat biasanya berada pada tingkat yang sehat dan suplemen akan menjadi kurang penting.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa itu tidak perlu,” katanya kepada hakim dari kunjungannya ke dokter pada Februari 2001.
“Saya disarankan bahwa jika saya memiliki diet yang baik sebelumnya, saya tidak perlu mengonsumsi asam folat,” sambungnya.
Rodway menambahkan Caroline Toombes akan memiliki bayi yang ‘normal, sehat’, tetapi bayi yang ‘berbeda secara genetik’ dengan Evie Toombes.
Rodway mengatakan jika ibu klien disarankan oleh Mitchell tentang risiko, dia akan menunda memiliki bayi. Toombes kini memiliki gerakan yang sangat terbatas dan terkadang dihubungkan ke tabung medis selama 24 jam sehari.
Discussion about this post