JURNALIS.co.id – Sebanyak 94 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dilantik, Selasa (04/01/2021). Pengukuhan dan pengambilan sumpah dipimpin langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.
Mereka yang dilantik antara lain eselon II berjumlah delapan orang, eselon III berjumlah 53 orang yang merupakan tenaga administrator serta eselon II merupakan tenaga pengawas berjumlah 33 orang.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berharap ASN yang dilantik dapat menunjukan kinerja yang maksimal dengan terobosan dan inovasi.
“Saya berharap dapat membuat langkah-langkah yang masif dan terukur sehingga kinerja dapat lebih maksimal,” harapnya.
Muda tidak ingin para pejabat yang juga ikut dilantik hanya menjadikan pelantikan sekadar seremonial belaka. Namun, tidak memahami esensi jabatan yang telah diamanahkan. Jabatan yang diamanahkan dapat mengelola tanggung jawab yang telah diemban baik dalam pengelolaan anggaran maupun program-program.
“Sehingga pada akhirnya capaian yang diharapkan dapat terwujud sesuai dengan target,” ucap Muda.
Sementara Sekretaris Daerah Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan, pelantikan dilakukan setelah melalui seleksi dan pertimbangan. Sehingga akhirnya tim telah menetapkan ASN yang dilantik.
“Pelantikan hari ini selain ada yang mengalami rotasi dan promosi untuk mengisi kekosongan jabatan juga penyesuaian OPD baru,” katanya.
Pejabat eselon II yang dilantik antara lain Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Gandhi Satyanegara yang sebelumnya menjabat Asisten II Setda Pemkab Kubu Raya. Sementara jabatan yang ditinggalkannya masih kosong.
Kemudian ada nama H Saini Umar dari Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) menjadi staf ahli. Jabatan yang ditinggalkannya masih kosong.
Sementara enam kepala dinas yang dikukuhkan lantaran terjadi penyesuian OPD. Antara lain Ardiansyah dikukuhkan kembali sebagai Kepala Sat Pol PP lantaran bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) telah lepas dari Sat Pol PP dan bergabung ke BPBD.
Herry Suprianto dikukuhkan menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Sementara Peternakan bergabung ke Dinas Perkebunan.
Kepala Dinas Perkebunan Elfizar dikukuhkan kembali karena peternakan bergabung ke Dinas Perkebunan sebab peternakan sebelumnya di bawah Dinas Pertanian.
Kepala Dinas Perkebunan Elfizar dikukuhkan kembali karena peternakan bergabung ke Dinas Perkebunan sebab peternakan sebelumnya di bawah Dinas Pertanian.
Begitu pula Kepala Bappeda Amini Maros Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda).
Kepala BPPRD Lugito menjadi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) serta Kepala Dinas Koperasi Nora A Rani. (sym)
Discussion about this post