JURNALIS.co.id – Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kejati Kalbar) mendadak didatangi petugas dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar, Rabu (16/02/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.
Seluruh jaksa yang ada di kantor Kejati Kalbar dilakukan pemeriksaan oleh petugas BNNP. Tepat di lantai 4 Aula Kejati Kalbar pemeriksa berlangsung.
Ada pun pemeriksaan yang dilakukan oleh BNNP Kalbar ini yakni berkaitan dengan urine para jaksa, guna memastikan atau mengidentifikasi para jaksa bersih dari Narkoba atau tidak.
Tak hanya para jaksa, pegawai honorer hingga petugas keamanan juga dilakukan pemeriksaan urine ol BNNP Kalbar.
“Saya BNNP untuk periksa sleuruh jaksa serta pegawai honorer maupun petugas keamanan di lingkungan Kejati Kalbar ini,” kata Kajati Kalbar, Masyudi kepada wartawan usai pemeriksaan urine seluruh jaksa.
Menurut Kajati kegiatan ini merupakan program rutin tahunan dan dilakukan dalam rangka mendeteksi Narkoba secara dini. Kegiatan sebagai langkah preventif untuk mencegah dan memastikan tidak ada terjadinya penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Kejati Kalbar.
“Narkoba adalah masalah besar, dan dirinya tidak mau sampai ada satu pun di Kejati Kalbar, baik Jaksa maupun Staf TU dan tenaga honorer lainnya yang terlibat atau menggunakan narkoba,” tegas Masyhudinya.
Untuk itu, kata Masyhudi, mengajak semua pihak untuk turut serta memberantas peredaran Narkoba di Kalbar.
“Kami menyatakan perang terhadap Narkoba, dan saya mengapresiasi kinerja BNNP Kalbar, Polda Kalbar dan Bea Cukai yang berhasil menggagalkan penyelundupan sabu sebanyak 32 kilogram kemarin,” ungkap Masyhudi.
Ditambahkan Wakil Kajati Kalbar Juniman Hutagaol mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga diri dan keluarga agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba.
Menurut dia, kalau ada keluarga sebagai pengguna agar segera ditangani untuk dilakukan rehabilitasi oleh instansi terkait atau lainnya.
“Pemerintah berharap kalau ada pihak keluarga atau teman yang salah jalan agar dilaporkan untuk segera ditangani, salah satunya direhabilitasi,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga, Aspidum Kejati Kalbar Yulius Sigit Kristanto menambahkan, untuk hasil tes urine tahun lalu di jajaran Kejati Kalbar hasilnya semua negatif.
“Mudah-mudahan untuk yang hari ini juga sama atau tidak ada yang terkontaminasi Narkoba, karena memang kita anti dan menyatakan perang terhadap Narkoba,” pungkas Sigit. (rin)
Discussion about this post