JURNALIS.co.id – Kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Pontianak dilepas langsung oleh Wali Kota, Edi Rusdi Kamtono menuju Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke-VI Palembang. Acara pelepasan berlangsung di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak Jalan AR. Saleh, Kamis (30/06/2022).
Fornas ke VI berlangsung pada tanggal 1-7 Juli 2022 di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang dengan 55 Cabang Olahraga yang dipertandingkan.
Ketua Kormi Kota Pontianak, Rusdi mengatakan pihaknya mengirimkan 67 Pegiat, 11 Official dan 1 Juri Nasional.
“Sementara untuk cabang olahraga kami mengikuti 14 cabang yang dipertandingkan,” Kata Rusdi.
Rusdi berharap Kontingen dapat mengukir Prestasi yang mengharumpan nama Kota Pontianak di Kancah olahraga rekreasi tingkat nasional tersebut. Dia juga berharap dukungan dari Pemkot untuk Kormi Kota Pontianak.
“Kami berharap Kontingen dapat mengukir prestasi khususnya cabang senam yang menjadi cabang yang paling banyak utusan dari Kota Pontianak dan Mempertahankan gelar emas pada Cabang Sepeda BMX. Kami juga berharap dukungan dari Pemkot untuk kontingen mengingat peran Kormi sebagai penggerak olahraga rekreasi di Masyarakat dengan istilah mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” Harapnya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap agar momentum ini menjadi awal dari kebangkitan olahraga masyarakat di Kota Pontianak.
“Mudah-mudahan perjalanan kontingen lancar bisa mengikuti semua cabang dengan mendapatkan prestasi terbaik. Dan menjadi momentum kebangkitan olahraga masyarakat memberi motivasi pemerintah untuk mewujudkan Sport City Kota Pontianak agar masyarakat bisa aktif berolahraga,” ujarnya.
Edi juga mendorong agar Kormi kedepannya masuk dalam porsi anggaran.
“Untuk tahun ini kita sangat minimalis karena kita tidak mempersiapkan secara matang, tetapi untuk tahun depan kita akan merencanakan masuk anggarakan agar lebih matang dan terencanakan dengan baik,” harapnya.
Edi juga berpesan kepada peserta untuk menjaga kesehatan, jaga adat dan budaya Kota Pontianak serta profesionalitas.
“Kepada peserta jaga kesehatan, kekompakan dan adat budaya Kota Pontianak dan jika sudah dilapangan tunjukan sikap profesionalitas yang sudah dilatih,” pungkas Edi. (Az)
Discussion about this post