JURNALIS.co.id – Indonesia meraih penghargaan keberhasilan sistem ketahanan pangan Indonesia dari International Rice Research Institute (IRRI) yang diserahkan langsung kepada Presiden Joko Widodo.
Penghargaan IRRI ini sebagai pengakuan terhadap sistem pertanian dan pangan yang tangguh. Swasembada beras yang dicapai Indonesia pada 2019-2021 di tengah masa Covid-19. Hal ini tentu tidak lepas dari upaya perjuangan para petani di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Sambas.
Bupati Sambas Satono memberikan apresiasi atas keberhasilan meraih Certificate of Acknowledgement dari IRRI. Ini menjadi kebanggaan, lantaran kabupaten Sambas merupakan salah satu daerah dengan hasil tani yang cukup besar.
Satono tidak lupa turut memberikan apresiasi kepada menteri pertanian. Mengingat salah satu faktor pendorong peningkatan sektor pertanian di Kabupaten Sambas tidak terlepas dari upaya Menteri Pertanian.
“Saya mengucapkan selamat dan bangga kepada bapak Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo atas penghargaan yang diterima dari International Rice Research Institute (IRRI) dalam pencapaian swasembada beras Indonesia,” ungkap Bupati Satono, Kamis (25/08/2022).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Syahrul Yasin Limpo atas bimbingan dan dukungannya sehingga Sambas merupakan central produksi beras di Kalimantan Barat dan dapat berkontribusi dalam pencapaian swasembada beras tersebut,” tambah Bupati.
Satono juga berkomitmen akan terus meningkat sektor pertanian di Kabupaten Sambas. Dia bercita-cita jadikan Kabupaten Sambas tidak hanya menjadi lumbung padi terbesar di Kalimantan Barat, tapi juga di Indonesia.
“Kami semua hadir dan akan terus berkomitmen bersama masyarakat berkontribusi mendukung pencapaian swasembada beras sehingga Indonesia menjadi lumbung pangan dunia hebat pertanian, hebat bangsa, kokoh pertanian, kokoh bangsa, ayo Bertani menuju sambas berkemajuan,” pungkas Bupati Satono. (gun)
Discussion about this post