JURNALIS.co.id – Ir Raden Bintarso (69) pensiunan Dosen Polnep ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Jalan Karya, Komplek Villa Permata Asri II, Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (08/11/2022) sekira jam 09.00 WIB.
Kapolsek Kakap AKP Dede Hasanudin mengatakan korban merupakan duda anak dua dan tinggal sendirian di rumahnya.
Penemuan jasad ini bermula Dianda Irawan mendatangi rumah korban dengan maksud menjenguk keadaan Raden Bintarso. Saat pintu rumah di ketuk sebanyak tiga kali disertai panggilan, korban tak kunjung membuka pintu rumahnya.
“Saksi curiga, diketuk tiga kali korban tidak kunjung membukakan pintu, namun kendaraannya Supra Fit KB 3329 AW terparkir di depan rumah,” katanya, Rabu (09/11/2022).
Menelusuri kecurigaannya, keluarga korban ini menuju ke pintu dapur. Sampai di sana, dia melihat pintu dapur terbuka lebar.
“Selanjutnya saksi langsung masuk ke dalam rumah melalui pintu dapur dan ditemukan korban dalam posisi sedang tidur di kamarnya dalam keadaan tubuh sudah mulai ada pembengkakan dan tercium bau yang sudah tidak sedap,” ujar Dede.
Sementara itu, Hadi Tamrin penjaga malam Komplek Villa Permata Asri II mengaku kaget atas penemuan mayat di komplek jagaannya. Dia menerangkan bahwa sepengetahuannya kendaraan roda dua merk Supra Fit KB 3329 AW milik korban terparkir terakhir kali terlihat pada Sabtu (05/11/2022) sekira pukul 24.00 WIB. Kendaraan korban yang terparkir di depan rumahnya tidak ada pergerakan sampai dengan ditemukannya mayat.
Personel Polsek Kakap bersama Inafis Polres Kubu Raya melakukan evakuasi korban dengan dibantu warga setempat. Anggota menemukan 1 buah handphone dan obat-obatan di rumah korban. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga. Pihak keluarga korban diautopsi karena meyakini korban meninggal karena sakit kencing manis dan jantung yang sudah lama diderita.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut. Korban merupakan pensiunan Dosen Polnep yang tinggal sendiri di rumahnya. Korban diketahui meninggal pertama kali oleh keluarganya.
“Keluarga mengatakan korban sudah lama memiliki penyakit kencing manis dan jantung. Dalam hal ini korban tidak dilakukan autopsi dikarenakan keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, keluarga korban sepakat bahwa korban meninggal karena sakit yang dideritanya,” tutup Ade. (atoy)
Discussion about this post