JURNALIS.co.id – Bupati Sambas Satono menghadiri kegiatan Operasi Pasar oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kalbar di area Terminal Kota Pemangkat, Selasa (15/11/2022).
Hadir didampingi Sekretaris Daerah Sambas, Ferry Madagaskar, Bupati Satono juga memberikan subsidi pada pembelian beras kemasan 10 kg yang dijual dalam kegiatan operasi pasar bertajuk ‘Sultan Mart’ tersebut dengan dana pribadinya. Sehingga masyarakat Kecamatan Pemangkat cukup membayar setengah harga dari penjualan beras kemasan 10 kg tersebut.
“Saya bantu subsidi dari dana pribadi, dari penjualan beras 10 kg saya akan tanggung 5 kg. Jadi jika beras 10 kg ibuk cukup membayar dengan harga 5 kg. Untuk 1000 orang pertama, tapi satu orang tidak boleh membeli dua karung,” jelas Bupati Satono.
Bupati Satono menegaskan bahwa subsidi beras yang diberikannya merupakan rezeki bagi masyarakat kecamatan Pemangkat yang rela antri dan datang lebih awal. Dalam kesempatan ini, Bupati Satono memberikan subsidi bagi 1000 orang pembeli pertama beras kemasan 10 kg.
“Jadi ini untuk 1000 orang pertama, selebihnya bayar dengan harga normal. Itu rezeki untuk orang yang datang pertama. Saya hanya mampu membantu segitu ya buk,” ungkap Bupati Satono.
Sementara itu, Sekda Sambas, Ferry Madagaskar mengatakan bahwa operasi pasar merupakan kegiatan penjualan bahan pokok dengan harga murah. Sehingga diharapkan dengan adanya operasi pasar tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kecamatan Pemangkat.
“Hari Itok kite mengadakan pasar murah yang ditujukan untuk membantu kita semua. Pada operasi pasar kali ini menjual kebutuhan pokok dengan harga terjangkau yang tidak naik harganya akibat inflasi seperti kemarin kenaikan harga BBM,” pungkas Ferry Madagaskar. (gun)
Discussion about this post