JURNALIS.co.id – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menerima kunjungan USAID Chief Climate Officer Washington, Gillian Caldwell dan rombongan serta Direktur Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Tri Dewi Virgiyanti, Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumberdaya Air, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Nur Hygiawati Rahayu dan Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II, Kementerian Dalam Negeri, Erliani Budi Lestari, di Ruang Pamong Praja I Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (27/01/2023).
Bupati Muda menyambut baik kunjungan ini. Menurutnya dari kunjungan ini tentu membawa banyak program yang sangat berdampak bagi Kabupaten Kubu Raya.
“Semoga ini menjadi langkah yang betul-betul untuk memperkuat dan upaya kita bersama yang mengarah pada kelayakan untuk semua,” kata Bupati Muda.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, kata Bupati Muda, sangat senang dengan adanya berbagai program melalui kerja sama dengan USAID. Dia pun berharap ke depannya baik program yang sudah berjalan maupun yang belum semakin diperkuat sehingga menjadi lebih baik lagi.
“Di Kubu Raya dengan kondisi dan tantangan yang ada kami terus berupaya dengan semua pihak, karena bagi kami, upaya-upaya itu bisa membuat langkah-langkah yang kita lakukan bisa terus dikejar,” ujarnya.
Bupati Muda menambahkan Pemkab Kubu Raya dalam menyusun dan merumuskan kebijakan juga bermitra dengan berbagai pihak, secara terukur dengan sistem data yang dapat menggambarkan kondisi yang lebih faktual dan bisa diintervensi dengan tepat dan terukur.
“Semua tidak bisa kita kerjakan sendiri, harus bersama-sama mengepung, menyasar sama-sama dan mencapai orientasi pada hasil atau dampak, terutama terkait dengan IPM,” tutur Muda.
Direktur Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Tri Dewi Virgiyanti mengatakan Kubu Raya mendapat keistimewaan dari USAID. Selain dikunjungi langsung oleh Chief Climate Officer Gillian Caldwell, Kubu Raya juga mendapatkan tiga program kemitraan dengan USAID yaitu IUWASH Tangguh, SEGAR, dan ERAT. Program ini di antaranya untuk mendukung peningkatan akses air minum dan sanitasi, observasi hutan dan lahan, serta tata kelola pemerintahan.
“Kami berharap ketiganya bisa didukung kolaborasinya, sehingga Kabupaten Kubu Raya bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya,” katanya.
Pihaknya mengharapkan dukungan penuh dari Bupati Kubu Raya terkait program-program USAID khususnya pada program air minum dan sanitasi. Karena ini merupakan kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat.
“Selain itu kami juga ingin belajar Geoportal Kubu Raya, sistem satu data dengan perencanaan yang sangat baik,” kata dia.
Sementara USAID Chief Climate Officer, Gillian Caldwell mengatakan pihaknya sangat senang bisa bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
“Upaya kepung bakul merupakan upaya bersama untuk mencapai tujuan bersama,” kata dia.
USAID, kata dia memiliki 3 program dengan tujuan berusaha melindungi, menjaga sumber daya alam, juga menghadapi dan mengatasi krisis iklim yang terjadi.
“Kami fokus pada air dan sanitasi di Kubu Raya,” kata Gillian Caldwell. (sym)
Discussion about this post