JURNALIS.co.id – Sebanyak 60 pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengikuti Bimbingan Teknis Manajemen Stres di Aula Hotel Dangau, Kecamatan Sungai Raya, Senin (20/02/2023).
Kegiatan yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kubu Raya ini merupakan kelanjutan dari pelatihan sebelumnya yang telah diikuti sebanyak lima angkatan. Kelima angkatan tersebut terdiri atas pejabat tingggi pratama, pejabat administrator, dan pengawas.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengungkapkan dari bimtek tersebut diharapkan sumber daya manusia yang ada pada Perangkat Daerah Pemkab Kubu Raya akan mampu mengelola kondisi psikologisnya agar tetap baik dalam melaksanakan tugas dan fungsi sehari-hari.
“Kegiatan ini maksudnya adalah bersifat untuk penguatan agar pengambilan langkah dan relasi dalam internal lingkungan kerja itu lebih tenang, kondusif, dan berusaha untuk mengendalikan emosional,” ujar Bupati Muda Mahendrawan seusai membuka kegiatan.
Muda menuturkan Bimtek manajemen stres yang diikuti seluruh pejabat secara bergelombang bersifat untuk mengingatkan. Yakni mengingatkan para ASN agar nantinya dapat menjalani proses kerja di perangkat daerah masing-masing secara sinergis.
“Menghilangkan ego sektoral yang berlebihan dan sifat yang selalu ingin menyalahkan siapapun sehingga nantinya justru akan bisa selalu mencari solusi-solusi dari setiap permasalahan,” ucapnya.
Bupat Muda mengatakan di dalam dunia kerja, munculnya tekanan-tekanan adalah hal yang lumrah. Baik tekanan dari lingkungan internal maupun eksternal. Namun yang terpenting menurutnya, ASN harus selalu fokus pada pelayanan publik dan kepentingan masyarakat.
“Selalu berupaya mengutamakan hal-hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan bersandar pada program yang memang punya dampak langsung dan mendarat sehingga dirasakan masyarakat,” tuturnya.
Lebih jauh terkait penguatan kapasitas ASN Kubu Raya ke depannya, Muda menegaskan dirinya punya komitmen untuk terus memperkuat kompetensi ASN dalam segala bidang.
“Baik terkait kemampuan administrasinya, juga dengan inovasi-inovasi dan sebagainya. Supaya ada pemikiran-pemikiran yang inovatif dan kreatif di dalam melaksanakan pekerjaan sehingga selalu ada progresivitas,” pungkasnya. (sym)
Discussion about this post