JURNALIS.co.id – Pemerintah Kabupaten Sambas melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2024, Kamis (16/03/2023) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas.
Musrenbang RKPD yang dibuka Bupati Sambas Satono, dihadiri Gubernur Kalbar Sutarmidji. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Kalbar Prabasa Anantatur, Ketua DPRD Sambas Abu Bakar, dan unsur Forkopimda.
Bupati Satono menjelaskan bahwa RKPD Tahun 2024 di Kabupaten Sambas akan menjadi sektor perekonomian untuk dijadikan prioritas. Faktor perekonomian akan menjadi salah satu sektor utama untuk memajukan suatu daerah.
“Ketika saya baru menjabat, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas sempat kontraksi minus 2,04 di tahun 2020, kemudian naik 4,37 di tahun 2021 dan kembali naik 4,64 di tahun 2022. Mudah-mudahan tahun 2023-2024 naik lebih pesat,” terangnya.
Bupati Satono mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sambas tidak terlepas dari sinergisitas dari berbagai pihak. Termasuk di antaranya adalah dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat.
“Untuk itu, saya berterima kasih kepada Gubernur Kalbar yang telah memberikan dukungan pembangunan, dan dukungan terhadap segala sektor, sehingga laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Sambas meningkat,” katanya.
Menurut Bupati Satono salah satu yang memacu pertumbuhan ekonomi adalah Desa Mandiri. Saat ini ada 119 Desa Mandiri dari 195 desa di Kabupaten Sambas.
“Alhamdulillah yang sudah menyandang predikat Desa Mandiri ini mendapat bonus motor trail dari Gubernur Kalbar. Bagi desa yang belum mandiri jangan berkecil hati, tetap semangat untuk mencapainya,” pungkas Bupati Satono.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Kalimantan Barat, memberikan hadiah motor trail untuk setiap desa mandiri. Untuk itu Bupati Satono berharap, desa yang belum berstatus mandiri dapat lebih bersemangat dan tahun 2023-2024 semua desa adalah Desa Mandiri. (gun)
Discussion about this post