JURNALIS.co.id – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan resmi membuka HUT Remaja Masjid Membangun Desa (Rema Muda) Kabupaten Kubu Raya ke-XXXIV, Minggu (18/06/2023) malam di Parit Lengkong, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang.
Sekretaris Badan Komunikasi Rema Muda Kubu Raya, Ibwansyah mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 45 kontingan dari tiga kecamatan, yaitu Sungai Ambawang, Kuala Mandor B Kabuapten Kubu Raya dan Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 20 perlombaan, di antaranya, MTQ tingkat remaja, azan, dan Fahmil Qur’an (cerdas cermat).
“Kegiatan ini juga berlangsung selama satu minggu mulai 18 sampai 24 Juni 2023, sedangkan tema HUT Rema Muda ke XXXIV ini, ‘optimalisasi peran serta pemuda membangun daerah yang religius’,” kata Ibwansyah.
Semenatara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak seluruh pengurus Rema Muda untuk bisa menjadi dampak terhadap anak-anak muda maupun lingkungan di sekitar, terutama untuk kemajuan daerah dengan berbagai langkah yang harus diperkuat.
“Bagi pemerintah Kubu Raya, ini merupakan aset yang luar biasa, karena gerakan yang dilakukan Rema Muda, benar-benar memberikan modal dalam upaya merajut silaturrahmi, sekaligus memberikan perspektif yang lebih luas kepada semua generasi muda di Kubu Raya,” kata Muda saat membuka HUT Rema Muda.
Untuk itu, Muda menuturkan, pemerintah akan terus memberikan dukungan untuk Rema Muda ini, karena menjadi aset dan peradaban unggul yang hadir di Kabupaten Kubu Raya.
“Di Kalimantan Barat, Rema Muda hanya ada di Kabupaten Kubu Raya. Ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua, apalagi melibatkan lintas kabupaten di Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak,” ucap bupati Muda.
Ia menilai, menghadapi zaman saat ini, diperlukan kemampuan kompetensi dengan langkah yang mampu membangun kebahagiaan dan kepekaan.
“Melalui Rema Muda ini, kita latih kepedulian dan kepekaan kita, terutama peduli terhadap yang lain. Makanya saya selalu menyampaikan, kita tidak perlu anak-anak yang cerdas, tapi kita perlu anak-anak yang bahagia yang bisa membangun kepekaan dan kepedulian,” ujar Muda.
Muda menjelaskan, setiap generasi muda harus mempunyai talenta untuk menghadapi berbagai tantangan, baik kemampuan, bakat dan karakter yang harus lebih unggul, karena era mendunia ini menjadi tantangan.
“Makanya kita selalu pesanan melalui lagu Pesan Mendunia yaitu kita orang kampung tapi jangan kampungan dan kita orang desa harus berfikir luas dan mendunia, agar kita tidak dianggap enteng dan remeh, namun kita mampu buktikan bahwa anak-anak Kubu Raya mampu berkontribusi bagi Indonesia dan tidak hanya menjadi beban bagi republik ini,” kata Muda, memaparkan.
Muda mengatakan, meski masih berusia muda, yang terbentuk pada tahun 2007 dengan memiliki 123 desa dan 9 kecamatan. Kubu Raya mampu berfikir mendunia, sesuai dengan slogannya, “Dari Kubu Raya Untuk Indonesia,” katanya.
Menurutnya, slogan ‘Dari Kubu Raya Untuk Indonesia’ itu ditujukan bagi setiap generasi di Kubu Raya, meski berasal dari kampung/pelosok, namun harus mampu berpikir mendunia.
“Untuk itu pemuda Kubu Raya harus berpikir prestasi dan progresif jauh ke depan. Kita buktikan Kubu Raya punya prestasi secara nasional. Karena Kubu Raya telah banyak meraih sebuah prestasi di tingkat nasional. Seperti pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional,” kata Muda.
Pembukaan HUT Rema Muda ke XXXIV tahun 2023 ini ditandai dengan pelepasan balon dan menyulut petasan oleh Muda Mahendrawan bersama Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadri di panggung utama Rema Muda. (sym)
Discussion about this post