JURNALIS.co.id – RSUD Achmad Diponegoro Putussibau saat ini mengalami kekosongan stok darah. Sementara permintaan masyarakat terutama keluarga pasien di rumah sakit tersebut terus berdatangan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kapuas Hulu.
Untuk mengantisipasi kekosongan stok darah tersebut, PMI Kapuas Hulu mengelar bakti sosial donor darah. Baksos donor darah digelar di depan Masjid Agung Putussibau, Selasa (27/06/2023).
Abdurahman Perwakilan PMI Kapuas Hulu mengatakan Baksos donor darah yang dilakukan karena stok darah di rumah sakit kosong. Sementara pasien terus membludak memerlukan darah.
“Dalam satu pasien itu butuh sampai 3-5 kantong darah. Sementara pendonor yang benar-benar sukarela untuk mendonorkan darahnya saat ini sudah jarang,” katanya.
Abdurrahman mengaku terkadang kasihan melihat keluarga pasien di rumah sakit yang membutuhkan darah. Di satu sisi keluarga mereka sudah sakit, namun harus dibebankan lagi kepada mereka untuk mencari darah ke mana-mana.
“Makanya kita berbuat untuk masyarakat, jangan sampai kita membuat keluarga pasien jadi susah dalam mencari darah,” ucapnya.
Maka dari itu, kata Abdurahman, baksos donor darah yang dilakukan hari ini, pihaknya menargetkan bisa mendapatkan 50-70 kantong darah. Karena memang kebutuhan darah saat ini lagi tinggi.
“Bulan ini saja permintaan darah kepada PMI Kapuas Hulu kurang lebih 100 kantong. Ini yang terkadang membuat kita berupaya bagaimana mendapatkan stok darah tersebut,” ujarnya.
Dalam acara baksos donor darah hari ini, pihaknya sebelumnya sudah menyurati 33 OPD agar dapat mendonorkan darah ke PMI. Dirinya sangat mengharap masyarakat memiliki kesadaran sendiri untuk membantu sesama manusia dalam mendonorkan darahnya.
“Karena satu tetesan darah itu bisa menyelamatkan nyawa manusia. Maka dari itu saya mengajak masyarakat untuk mendonorkan darahnya demi membantu sesama masyarakat,” ucapnya.
Sementara Toni warga Putussibau mengaku sengaja hari ini ingin mendonorkan darahnya di acara PMI Kapuas Hulu. Menurutnya darah yang didonorkan paling tidak bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Lagipula donor darah ini membuat kita lebih sehat,” ucapnya.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah masyarakat baik dari Polisi, ASN sudah mulai tampak antre melakukan donor darah. Sebelum diambil darahnya, para peserta donor diwajibkan terlebih dahulu untuk melakukan pemeriksaan Hemoglobin (HB) darah serta pemeriksaan tensi. Apabila memenuhi syarat baru kemudian dilakukan pengambilan darah. (opik)
Discussion about this post