JURNALIS.co.id – Edukasi safety riding yang dilakukan Motor Kalimantan Barat menyasar segala kalangan, termasuk karyawan perusahaan. Baru-baru ini, Main Dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Kalbar memberikan edukasi Safety Riding kepada karyawan FIF Group cabang Pontianak untuk meningkatkan pemahaman awareness dan menambah pengalaman karyawan tentang keselamatan berkendara dengan #Cari_aman.
Tidak hanya membicarakan keuntungan belaka, setiap perusahaan pasti harus memenuhi standar kinerja aman dan selalu memperbaiki kekurangannya agar dapat tetap berkembang di tengah persaingan bisnis. Setiap Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan tentunya harus dibekali dengan pengetahuan keselamatan dalam bekerja di kantor dan juga selama di perjalanan.
Perhatian kepada karyawan tidak hanya diberikan ketika mereka bekerja di dalam kantor maupun pabrik, perusahaan juga disarankan turut memberikan pemahaman keamana bagi karyawan ketika berada di jalan. Seperti berangkat kerja, perjalanan dalam kegiatan operasional kerja, hingga perjalanan pulang kerja dari kantor.
“Kami berharap dengan edukasi safety riding #Cari_aman yang disampaikan oleh Astra Motor Kalimantan Barat kepada karyawan FIF Group Cabang Pontianak dapat meningkatkan pemahaman dari karyawan tentang keselamatan berkendara ketika berada di jalan,” kata Gangga Nanda Adi Surya, Marketing Manager Astra Motor Kalbar, Minggu (02/07/2023).
Teknik #Cari_aman yang ditularkan oleh Astra Motor Kalbar kepada karyawan FIF Group cabang Pontianak berupa pemahaman keselamatan berkendara dari sisi kesadaran berkendara untuk diri sendiri dan orang lain. Kemudian pengetahuan dasar dalam teknik berkendara, serta pengetahuan memprediksi bahaya ketika berada di jalan.
Febri Andrian selaku Instruktur Safety Riding dari Astra Motor Kalbar memberikan beberapa tips untuk karyawan perusahaan agar dapat berkendara dengan nyaman dan aman ketika berada di jalan raya, di antaranya:
1. Memeriksa Kendaraan Sebelum Berkendara
Sebelum berkendara, setiap karyawan tentunya harus memeriksa kendaraannya dari setiap aspek. Terdapat tiga aspek kunci utama untuk berkendara dengan aman. Pertama, diperiksa tekanan angin, tingkat haus ban, dan adanya benda yang mengganjal ban.
Kedua, memeriksa rem depan dan belakang untuk memastikan bahwa keduanya bekerja agar kita aman ketika menghadapi bahaya serta diperlukannya pengurangan kecepatan.
Ketiga, pastikan juga kelistrikan motor seperti sen kiri dan sen kanan apakah berfungsi dengan baik. Karena sen merupakan tanda agar orang sekitar dapat mengetahui peringatan kita berbelok. Terakhir adalah klakson untuk membunyikan tanda bahaya.
2. Ingat Konsep 1 Detik Ketika Berada di Lampu Lalu Lintas
Konsep 1 detik adalah pengingat kita tidak perlu terburu-buru ketika berkendara. Sebagai contoh saat di traffic light, gunakan-lah konsep 1 detik ketika lampu menandakan sudah hijau. Pastikan area sekitar aman dahulu sebelum kita melanjutkan perjalanan.
Hanya 1 detik, periksa kiri dan kanan apakah masih ada orang yang menyeberang, atau bahkan ada yang melanggar lampu lalu lintas.
3. #Cari_aman
Bagi pengguna motor Honda tentunya #Cari_aman wajib diterapkan ketika berkendara untuk menjaga keamanan dan kenyamanan ketika berkendara agar aman, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Teknik #Cari_aman dapat diikuti melalui beberapa instrument. Di antaranya, menggunakan Honda Riding Trainer yang tersedia di dealer-dealer resmi Honda. Teknik #Cari_aman bisa kuga diperoleh dengan mengikuti edukasi safety riding yang rutin diadakan oleh Astra Motor melalui sekolah, universitas, community hingga ke perusahaan.
#Cari_aman merupakan slogan keselamatan berkendara dari Honda yang memberikan pemahaman tentang pengetahuan peraturan lalu lintas, teknik dasar berkendara, hingga memprediksi bahaya ketika berada di jalan. #Cari_aman juga mengutamakan perlengkapan berkendara. Di antaranya helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu. (m@nk)
Discussion about this post