JURNALIS.co.id – Pemerintah Kabupaten menggelar acara Zikir Akbar dan Kubu Raya Bersholawat di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (18/07/2023) malam. Selain mensyukuri ulang tahun ke-16 Kabupaten Kubu Raya, kegiatan dilaksanakan sekaligus untuk menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dalam sambutannya mengatakan usia Kubu Raya telah mulai menginjak dewasa yakni 16 tahun. Semenjak 2007 silam ketika Kubu Raya berhasil diperjuangkan menjadi daerah otonom baru.
“Dari waktu ke waktu di Kubu Raya banyak langkah percepatan dan mudah-mudahan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus istikamah, tetap selalu memikirkan kesehatan, suasana ketenangan, dan memikirkan semua masyarakat dapat mengenyam pendidikan yang baik sebagai haknya generasi yang tidak boleh direbut dan kita perjuangan bersama,” katanya.
Bupati mengatakan Kubu Raya adalah kabupaten yang memiliki pondok pesantren terbanyak. Dia menyebut, Kubu Raya adalah kabupaten santri.
“Ini semua tidak kebetulan, ini adalah energi yang luar biasa yang patut kita syukuri,” ujarnya.
Selain itu, kata Muda, Kubu Raya memiliki keberagaman yang mampu menjadi modal sosial bagi masyarakatnya. Di mana masyarakat tidak merasa resah dengan keberagaman yang ada. Justru keberagaman tersebut menjadi suasana kebahagiaan.
“Karena di situ kita bisa belajar banyak. Cara melihat kita bisa lebih bijak dan luas. Ini menjadi fondasi Kubu Raya yang luar biasa,” ucapnya.
Muda mengatakan Pemkab Kubu Raya telah memprogramkan berobat gratis untuk warganya, baik di puskesmas maupun di Rumah Sakit Umum Daerah Kubu Raya. Selain itu, Pemerintah Kabupaten juga telah memprogramkan Kartu Santri Sehat untuk para santri di seluruh pondok pesantren yang ada di Kubu Raya.
“Sehingga dengan kartu santri sehat itu semua santri dan guru-gurunya bisa terjamin pelayanan kesehatannya baik di puskesmas maupun di Rumah Sakit Kubu Raya,” terangnya.
Pemkab Kubu Raya, kata Muda, terus berupaya untuk bertransformasi dengan langkah-langkah yang sinergis. Ia menuturkan Kubu Raya telah menorehkan berbagai prestasi. Namun dirinya mengingatkan untuk tidak terlena karena masih banyak hal yang harus disempurnakan. Termasuk pada pelayanan publik yang belum dapat memberikan kepuasan yang paripurna kepada masyarakat.
“Namun kita terus berusaha sekencang-kencangnya. Kita terus membuat inovasi pelayanan-pelayanan yang baik,” pungkas Muda. (sym)
Discussion about this post