JURNALIS.co.id – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menggelar Lomba Mural, Rabu (19/07/2023) di Kantor Bupati Kubu Raya. Kegiatan dalam rangka rangkaian HUT ke-16 Kubu Raya ini diikuti sebanyak 14 peserta.
Lomba Mural dibuka langsung Bupati Kubu Raya Mudah Mahendrawan yang didampingi Rosalina dan disaksikan langsung Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kakanwil DJBC Kalbagbar) Imik Eko Putro bersama istri.
Perlombaan tersebut merupakan yang perdana digelar Disporapar Kubu Raya. Lomba ini untuk mengaktualisasikan hasil karya seni lukis para seniman mural di tembok belakang kantor Bupati Kubu Raya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan Lomba Mural ini harus menjadi edukasi dari menghargai karya para peserta. Lomba Mural juga untuk menjadi inisiatif dan perspektif yang terbangun dari hasil karya ini.
“Inisiatif dan perspektif yang terbangun ini akan berdampak kreatifitas bagi generasi lainnya dan menghargai hal-hal yang berkembang dan mempunyai efek bagi generasi Kubu Raya,” kata Bupati Muda Mahendrawan saat membuka Lomba Mural di belakang kantor bupati, Rabu (19/07/2023) pagi.
Menurut Muda, Lomba Mural digelar sebagai titik awal bagi Pemkab Kubu Raya untuk membangun perspektif baru yang dimunculkan melalui Disporapar.
“Lomba Mural tentunya akan memberikan dampak yang cukup baik bagi generasi Kubu Raya, agar mereka bisa berimajinasi dengan mengaktualisasikan karya seninya, bukan hanya di tembok, namun juga bisa di triplek maupun media lainnya. Lomba Mural ini juga pernah digelar bapak Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo di mabes Polri beberapa waktu lalu,” terangnya.
Muda menuturkan komunitas seni lukis, tentunya tidak asing dengan mural. Karena mural juga menjadi bagian untuk menghargai ekspresi bagi pelaku seni lukis.
“Perlombaan ini sebenarnya akan banyak memunculkan ide dan kreatifitas dalam narasi dan seni lukis dan menggambar. Bahkan Mural ini juga punya karakter khusus dalam melakukannya. Selain itu Mural ini juga akan memberikan dampak yang luar biasa bagi ekonomi kreatif di Kubu Raya,” tutup Muda.
Sementara Kepala Disporapar Kubu Raya Rini Kurnia Solihat mengatakan tema Lomba Mural ini adalah ikon dan landmark Kubu Raya, potensi unggulan dan destinasi wisata.
“Lomba Mural ini, selain untuk memberikan ruang berkarya dan apresiasi untuk pelaku ekonomi kreatif sub sektor seni rupa, juga merupakan upaya mempromosikan potensi unggulan dan destinasi wisata di Kabupaten kubu Raya,” katanya.
Rini menuturkan Lomba Mural ini merupakan yang pertama kali digelar. Disporapar Kubu Raya ingin melihat animo para pelaku seni rupa dan seni lukis dalam mengikuti perlombaan ini.
“Digelarnya Lomba Mural ini, menjadi bagian dari cara kita untuk mempromosikan ikon-ikon potensi unggulan dan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kubu Raya,” ujarnya.
Rini menjelaskan untuk materi dalam Lomba Mural ini, bagaimana para peserta bisa mempromosikan destinasi wisata melalui seni rupa dan seni lukis yang ditampilkan.
“Kita harapkan dengan digelarnya lomba Mural ini, bisa menjadi sarana promosi masyarakat untuk datang ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kubu Raya,” pungkas Rini. (sym)
Discussion about this post