JURNALIS.co.id – Muda Mahendrawan menyambut kedatangan jemaah haji asal Kabupaten Kubu Raya yang tergabung dalam kloter 28 penerbangan pertama di Orchardz Hotel Pontianak, Minggu (30/07/2023). Hadir pula menyambut jemaah haji Kubu Raya Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.
Bupati Muda mengaku sangat bahagia karena jemaah haji Kubu Raya tiba dengan selamat dan sehat walafiat.
“Rombongan Kubu Raya memang ada yang wafat di Mekkah, yakni Hj Nurlaila dan H Mastur. Ini merupakan duka cita, mari kita sama-sama mendoakan,” katanya.
Muda mengatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya selalu memantau kondisi jemaah haji Kubu Raya. Dirinya pun berterima kasih kepada para pendamping dan tenaga medis sehingga jamaah Kubu Raya pun bisa melaksanakan ibadah dengan sehat dan selamat hingga kepulangan ke Kalimantan Barat, khususnya ke Kubu Raya.
“Terutama Pak Wakil Bupati, selalu melaporkan dalam bentuk postingan atau unggahan. Ini juga penting karena membuat semua yang menyaksikan menjadi tahu dan tenang,” ujarnya.
Muda berharap pelaksanaan ibadah haji tersebut akan berdampak bagi keluarga, daerah, dan negara. Dengan telah disandangnya gelar haji, lanjut Muda, maka ketenangan di setiap rumah tangga juga akan terwujud.
“Kuota haji untuk Kubu Raya tahun ini masih sekitar 330-an. Mudah-mudahan kuota untuk ke depannya semakin bertambah. Calon jemaah haji yang mendaftar di Kubu Raya memang luar biasa. Mudah-mudahan ini menjadi indikator perbaikan ekonomi bagi masyarakat Kubu Raya,” tutur Muda.
Sementara Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan setelah menunaikan ibadah haji, jemaah diharapkan dapat menjaga konsistensinya dalam melaksanakan ibadah.
“Setelah kembali dari menunaikan ibadah haji, dalam upaya melestarikan kemabruran haji bapak/ibu, kami menyarankan untuk meningkatkan kualitas hablumminallah dengan menambah saf di masjid lima waktu dan ibadah lainnya sebagaimana yang bapak/ibu lakukan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, lakukan juga itu di sini,” katanya.
Selain itu, Sutarmidji juga berpesan untuk meningkatkan ibadah hablumminannas atau yang berhubungan dengan sesama manusia. Yakni dengan lebih peduli terhadap orang-orang yang membutuhkan.
“Saran kami, masuk menjadi anggota Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di kabupaten/kota masing-masing supaya kenangan selama menjalankan ibadah haji bisa terus dilakukan,” ujarnya.
Sebagai informasi, total jemaah haji asal Kabupaten Kubu Raya berjumlah 309. Adapun jemaah yang meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di antaranya Mastur Rusman Sulaiman, Nurlaila Abdul Latif, Baha Bogeng Galorok, Ismail Ridwan Ali, dan Durahman Sino (dirawat di RS Mekkah Medical center). (sym)
Discussion about this post