JURNALIS.co.id – Prestasi membanggakan kembali dipersembahkan oleh pebalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT), Decksa Almer Alfarezel di seri ke-4 ajang balap Honda Thailand Talent Cup (TTC) yang digelar di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (28-29/07/2023). Pebalap berusia 15 tahun tersebut meraih podium tertinggi pada dua race.
Mengulangi keberhasilan pada putaran sebelumnya, Decksa secara konsisten berhasil mengalahkan pebalap tuan rumah. Melalui performa balapannya yang apik, dua kali pengibaran bendera Merah Putih.
Pada race pertama, Decksa memulai jalannya balap dari posisi ke-6. Bersaing dengan 16 pebalap lainnya, dia memacu Honda NSF250R. Persaingan terjadi sangat sengit dan pemimpin balapan terus berganti hingga menjelang akhir lap.
Meskipun begitu, Decksa tetap menjaga ritme agar kondisi ban tetap terjaga. Hingga di lap terakhir Decksa terus melesat ke posisi depan. Dia pun melewati pebalap lainnya hingga sukses meraih posisi pertama.
Raihan gemilang lainnya juga berhasil ditorehkan oleh Decksa pada race kedua. Decksa kembali berhasil mempersembahkan podium tertinggi.
“Alhamdullillah saya bisa mengulangi keberhasilan di putaran sebelumnya dengan memenangkan balap di dua race yang dilaksanakan,” kata Decksa.
Berbekal pengalaman sebelumnya, Decksa mengaku mencoba mengikuti irama balap rombongan terdepan. Dia tidak terlalu agresif agar ban tetap terjaga. Baru pada lap terakhir dia pun mencoba attack.
“Semoga hasil baik ini bisa saya pertahankan untuk menjaga peluang saya menjadi juara TTC tahun ini, mohon doa dan dukungannya,” ujar Decksa.
Pebalap binaan AHRT lainnya, Muhammad Kiandra Ramahdipa juga terus menunjukkan kemajuan yang positif pada balapan ini. Pebalap yang biasa disapa Ramadhipa ini memulai jalannya balap dengan baik dengan posisi start line dari baris pertama.
Pada race pertama, pebalap belia ini sempat melakulan kesalahan di tikungan ke-5. Dengan semangat juang yang tinggi untuk tetap berada pada zona podium, Ramadhipa berhasil finish di urutan ke-4.
Pada race kedua persaingan sengit kembali terjadi pada 15 lap jalannya balapan. Hingga ia berhasil menyelesaikan jalannya balap di race kedua di posisi ke-4.
“Saya memulai balap dengan baik di race pertama, namun saya lakukan kesalahan di tikungan 5, sehingga harus kerja keras untuk bisa tetap bertarung di zona podium,” kata Ramadhipa.
Sementara pada race 2, Ramadhipa mengatakan bisa terus mempertahankan irama balap di group satu.
“Saat last lap, saya masih belum sempurna dalam menentukan titik pengereman di tikungan terakhir, sehingga akhirnya harus finish di posisi 4 di kedua putaran,” ujar Ramadhipa.
Pencapaian ini berhasil menambah pundi-pundi poin yang dimiliki Decksa pada posisi pertama klasemen sementara. Total raihannya sebanyak 178 point setelah berhasil memenangkan 5 balapan dalam tiga putaran terakhir ajang balap TTC 2023. Sementara Ramadhipa bertengger di posisi kedua klasemen semetara dengan total 111 point.
“Konsistensi capaian positif yang dicetak pebalap binaan AHRT menjadi semangat kami untuk terus mendukung pebalap muda Indonesia ke jenjang yang lebih tinggi,” ucap General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya.
TTC merupakan ajang awal para pebalap binaan Astra Honda untuk menunjukkan bakatnya di balap internasional. Di sini para talenta muda binaan ditantang untuk menunjukkan potensi dan kemampuan terbaik sebelum naik ke jenjang Asia lainnya yang lebih tinggi, bahkan sebelum masuk ke fase kelas dunia. Ajang ini menyisakan dua seri lagi yang akan dihelat di sirkuit yang sama.
“Kami berharap Decksa dan Ramadhipa dapat belajar banyak dari ajang balapan ini dan terus mencetak prestasi membanggakan untuk Indonesia,” pungkas Andy. (m@nk)
Discussion about this post