JURNALIS.co.id – PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group melakukan pelepasan dan pra keberangkatan siswa penerima beasiswa BPDP-KS, Rabu (06/09/2023) kemarin di Kantor BGA Region Nanga Tayap.
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid tersebut diikuti oleh peserta penerima beasiswa dari Kabupaten kota Waringin Timur, kota Waringin Barat dan Rokan Hulu melalui zoom online dan beberapa hadir di Kantor Wilayah BGA Region Nanga Tayap.
Turut hadir Direktur PT Lestari Gemilang Intisawit Kamsen Saragih, Deputy Head of Social Responsibility dan Certification Agam Fatchurrahman, Area Controller BGA wilayah Nanga Tayap Dedi Endri Wahyudi, Camat Nanga Tayap Drs Monri, Kepala Desa Tajok Kayong, Kepala SMKN 1, Direktur AKPY, CSR Department Head Tho dan 42 orang penerima beasiswa.
Dalam acara, berlangsung khidmat dan penuh suka cita dari seluruh peserta maupun orang tua. Pada momen ini, BGA dan pihak Kecamatan memberikan pembekalan dan motivasi bagi para calon mahasiswa.
Tujuannya agar dapat mengikuti pembelajaran di kampus dengan baik agar nantinya bisa kembali ke daerah masing-masing secara baik pula.
Untuk diketahui, sejak tahun 2022 program pendampingan BGA dan Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY) dilakukan untuk memfasilitasi para siswa daerah supaya dapat mengakses program beasiswa SDM sawit dari BPDP-KS.
Program pendampingan dimulai dengan melakukan sosialisasi ke sekolah, pendampingan tahap seleksi, pemberkasan hingga pembekalan persiapan siswa untuk tes tertulis.
Di tahun 2023, dari 236 siswa yang mendaftar sampai pada tahap akhir, terdapat 42 orang siswa yang dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa BPDP-KS.
Dari 42 orang siswa tersebut, di antaranya diterima D1, D2, D3, D4 dan Strata 1 di beberapa kampus nasional. Seperti Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI), Politeknik Kampar, Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY) dan LPP Politeknik Yogyakarta.
Kemudian Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan, Politeknik Ati Padang, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE), Politeknik Pembangunan Pertanian Medan dan Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan.
Camat Nanga Tayap, Monri menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian BGA melalui program pendampingan kepada para siswa daerah agar bisa mengakses kesempatan beasiswa.
Sedangkan Kepala Desa Tajok Kayong juga mengucapkan terima kasih kepada BGA yang telah membantu anak-anak dari desanya mendapatkan peluang mengakses pendidikan yang lebih baik.
Sementara salah satu orang tua penerima beasiswa turut terharu dan menghaturkan terima kasih atas adanya program pendampingan yang sangat bermanfaat untuk pendidikan putrinya.
“Tentu kita bersyukur. Sebab anak saya bisa mengakses pendidikan yang lebih baik,” tuturnya. (lim)
Discussion about this post