JURNALIS.co.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) menyelenggarakan workshop bertemakan ‘Peranan Kejaksaan Dalam Mitigasi Risiko Hukum Terhadap Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan’ di Hotel Ibis Pontianak, Rabu (15/11/2023).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat Muhammad Yusuf yang juga sebagai narasumber utama dari workshop ini. Hadir pula General Manager Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) Muhammad Dahlan Djamaluddin dan General Manager Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat (UID Kalbar) A Bargowo Wahyu Jatmiko.
Total peserta lebih dari 50 pegawai PLN Grup se-Kalbar. Terdiri dari UIP KLB, UID Kalbar, dan Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantam, PLN Nusantara Power (NP) UPDK Kapuas, PLN Nusa Daya dan PLN Icon Plus mengikuti workshop yang disampaikan oleh Kajati Kalimantan Barat.
Kajati Kalbar Muhammad Yusuf menyampaikan dalam paparanya mengenai pentingnya peranan kejaksaan dalam memberikan pelayanan kepada instansi pemerintah dan korporasi.
“Sebagai Jaksa Pengacara Negara, kami siap memberikan bantuan hukum dalam bidang Perdata dan Tata Usaha Negara untuk melakukan pemberian jasa hukum kepada instansi pemerintah, lembaga negara atau BUMN,” katanya.
Kajati menyampaikan siap mendukung pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) SUTT 150 kV dan GI 150 kV. Adapun kendala yang dihadapi dalam segala proses pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan Kejati Kalbar siap mendukung penyelesaiannya dari sisi hukum.
“Jika ada yang perlu diselesaikan sampai tingkat Kejati, Kejati Kalbar siap memfasilitasi untuk penyelesaiannya,” tutup Yusuf.
Sementara General Manager UIP KLB, Muhammad Dahlan Djamaluddin memberikan apresiasi kepada Kejati Kalbar atas kerja sama yang telah terjalin.
“Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat yang sudah bekerja sama dengan kami PLN dalam hal segala aspek, baik itu dalam hal pelayanan pelanggan maupun pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Melalui sinergi ini, proyek-proyek ketenagalistrikan dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
“Semoga melalui workshop ini, selain membangun tali silaturahmi kita semua, bisa juga menjadi ilmu bagi kami dan dapat diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan kami sehari-hari khususnya dalam menerangi bangsa,” timpal Dahlan. (hen)
Discussion about this post