JURNALIS.co.id – Anak usia dini merupakan Golden Age atau Periode Emas tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting pada masa awal kehidupan.
Oleh karena itu, dalam rangka mendukung dan mengoptimalkan periode Golden Age ini, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menggelar Gebyar Pengembangan Anak Usia (PAUD) yang dilaksanakan di Kodim 1206/Psb. Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, Kamis (23/11/2023).
Melalui kegiatan Gebyar PAUD Bupati berharap, karakter, akhlak, kreatifitas dan fisik pada anak usia dini di Kabupaten Kapuas Hulu dapat berkembang dengan baik.
“Olehnya pemerintah daerah terus mendorong ahlaknya, karakternya, kreatifitasnya bahkan fisiknya. Sehingga perkembangan anak usia dini di Kabupaten Kapuas Hulu menjadi baik,” kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan.
Bupati mengharapkan para guru dapat meningkatkan etos kerja dan semangat serta dapat bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat.
“Saya ingatkan guru dan orang tua agar dapat menjaga dan mendampingi anak-anaknya,” ucapnya.
Selain itu, kata Bupati, kegiatan gebyar PAUD ini merupakan momentum tepat dalam meningkatkan kreativitas, bakat dan minat anak dalam mengembangkan kreatifitasnya.
“50 persen kecerdasan orang dewasa itu ditentukan pada saat mereka saat masa pertumbuhan anak-anak. Oleh sebab itu para guru dan orang tua dapat diharapkan mampu mendidik anak-anak ini sehingga menjadi generasi emas atau golden Age,” harap Bupati.
Sementara Angelina Fremalco Bunda PAUD Kapuas Hulu menyampaikan terima kasih atas partisipasinya dari orang tua yang menyiapkan anaknya untuk ikut gebyar PAUD ini.
“Ada banyak lomba yang kita selenggarakan mulai dari nyanyi solo, karnaval, celoteh anak, singel printing, senam sehat ceria, gerak dan lagu,” ucapnya.
Angelina mengatakan gebyar PAUD ini tentunya untuk mengasah kreatifitas anak, jadi bukan hanya pintar tapi kreatif. Karena kedepan itu dibutuhkan anak muda yang kreatif dalam menata masa depan.
“PAUD adalah dasar anak kita menyiapkan masa depan mereka. Karena Pemerintah itu selalu memberikan perhatian khusus kepada mereka, PAUD ini merupakan masa emas bagi anak kita atau golden Age. Bagaimana mereka bisa menyiapkan mental dan bagaimana mereka siap dalam menghadapi masa depan,” ujarnya.
Selain itu, Angelina mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada guru-guru yang sudah mengabdi ke anak-anak PAUD.
“Para guru itu bukan hanya sekedar mengajar, tapi juga bagaimana mereka mengasuh, sehingga butuh ketelitian dan kesabaran,” tuturnya.
Sementara Petrus Kusnadi Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Hulu menyampaikan, bahwa ada 1.030 anak PAUD se Kapuas Hulu yang mengikuti gebyar PAUD ini. Dimana acara ini dimulai dari tanggal 23-25 November 2023.
“Kita harapkan melalui kegiatan ini, anak-anak kepercayaan dirinya bisa bertambah serta kreatifitas dan motivasi anak juga bisa berkembang,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post