JURNALIS.co.id – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalbar tahun 2024 dipatok Rp6,039 triliun. Keputusan ini diambil setelah adanya persetujuan bersama dari DPRD Kalbar dengan Pemprov Kalbar lewat rapat paripurna, Selasa (21/11/2023).
Pelaksana harian (Plh) Sekda Kalbar, Alfian mengatakan, postur APBD Kalbar terdiri dari pendapatan yang ditargetkan Rp6, 3 triliun. Sementara dari sisi belanja sebesar Rp6, 693 triliun. Sementara dari sisi penerimaan pembiayaan sebesar Rp339 miliar yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2023, dan Rp16 miliar penyertaan modal Jamkrida.
Pemprov Kalbar, kata Alfian berterimakasih kepada DPRD Kalbar yang sudah melakukan kajian secara objektif dan mendalam terhadap Raperda APBD tahun 2024. “Semoga apa yang kita setujui bermanfaat untuk masyarakat Kalimantan Barat,” terangnya.
Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad mengatakan, setelah penetapan APBD tahun 2024 maka akan dilakukan evaluasi kepada Kementerian Dalam Negeri. “Dalam dua tiga hari ini akan dikirim ke Kementerian untuk dievaluasi,” kata Syarif Amin Muhammad.
Adapun fokus APBD tahun 2024 masih berfokus pada infrastruktur dan penanganan stunting. Termasuk soal pendidikan yang wajib dianggarkan 20 persen.
“Ada peningkatan pendapatan dibanding tahun lalu, sehingga target pendapatan di tahun 2024 target pendapatan ada peningkatan,” pungkas Amin. (lov)
Discussion about this post