JURNALIS.co.id – Lapangan basket Perbasi Kota Pontianak digembok oleh pengelola di saat akan berlangsung Kejuaraan Basket Wali Kota Cup Antar Pelajar.
Akibat tindakan arogan pengelola lapangan basket tersebut, pertandingan yang seyogyanya akan dimulai pada Senin (04/12/2023) pagi tertunda.
Menyikapi tindakan pengelola tersebut, Pemerintah Kota Pontianak tidak tinggal diam. Melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pontianak, gembok yang digunakan untuk mengunci pintu masuk lapangan basket dipotong menggunakan gerinda.
Pelaksana tugas Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Yusnaldi mengatakan berdasarkan instruksi Wali Kota, pihaknya diminta berkoordinasi dengan pengelola lapangan basket Perbasi untuk membuka akses ke dalam lapangan. Karena hasil koordinasi tersebut pihak pengelola lapangan tetap tidak mau membuka kunci, maka pihaknya menjalankan tugas sesuai apa yang telah diperintahkan pimpinan.
“Ini lapangan olahraga yang boleh digunakan oleh masyarakat. Jangan sampai sikap pengelola malah menghalangi kegiatan olahraga,” tegas Yusnaldi. Senin (04/11/2023).
Karena sikap pengelola lapangan tidak mau membuka akses ke dalam lapangan basket, lanjut Yusnaldi, maka pihaknya langsung mengambil tindakan tegas yakni memotong rantai dan gembok yang dipasang di pintu masuk lapangan basket.
“Sudah kami telepon pengelola lapangan basket ini tetapi tidak diangkat. Itu berarti mereka tidak mendukung kegiatan Wali Kota,” ucapnya.
Yusnaldi menuturkan, sikap pengelola tersebut sangat aneh. Ketika pemerintah sebagai pemilik lapangan datang baik-baik untuk menggunakan lapangan basket, tetapi tidak diizinkan. (hyd)
Discussion about this post