JURNALIS.co.id – Katnianto, Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di Desa Olak-olak Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya menghembuskan nafas terakhirnya saat melaksanakan tugas pemungutan dan perhitungan suara pada Pemilu 2024.
Tepat pada Senin 19 Februari 2024 usah penghitungan suara, Katnianto mengeluh masuk angin. Keesokan harinya Selasa 20 Februari ketika hendak makan siang, ia tiba-tiba terjatuh dengan posisi terduduk. Katnianto langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Namun nyawanya tidak tertolong.
Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat Kepolisian Resor Kubu Raya, Ajun Inspektur Satu Ade Ardiansyah menerangkan, usai mendengar kabar ada petugas KPPS meninggal, Kapolres AKBP Wahyu Jati Wibowo langsung menghubungi Kanit Binamas Polsek Kubu.
Minggu 25 Februari 2024, Anggota mendatangi rumah duka di Dusun Danau Harapan untuk melakukan sambang duka sembari memberikan tali asih dari Polres Kubu Raya kepada keluarga almarhum.
“Dari keterangan keluarga, almarhum memiliki riwayat sakit jantung. Almarhum meninggalkan seorang istri dan seorang anak perempuan,” kata Aiptu Ade, Senin (26/2/2024).
Ade menambahkan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Polri atas dedikasi almarhum dalam melaksanakan tugas sebagai Petugas KPPS. Apalagi sudah berjuang melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya untuk mensukseskan Pemilu Tahun 2024 yang aman dan damai di Kabupaten Kubu Raya.
“Kami dari Polres Kubu Raya turut berduka. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” demikian Aiptu Ade. (hyd)
Discussion about this post