JURNALIS.CO.ID – PT Pelni memastikan, Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang sempat terbakar di muara Jungkat, saat ini sudah dikendalikan oleh anak buah kapal.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni, Evan Eryanto mengatakan, insiden kebakaran di KM Bukit Raya terjadi saat kapal sedang labuh jangkar di perairan Pelabuhan Pontianak.
Namun, saat ini situasi sudah bisa dikendalikan sepenuhnya oleh anak buah kapal. Ia pun memastikan tidak ada korban jiwa maupun orang terluka.
“Setelah kapal sandar, tim segera melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui penyebab kebakaran,” kata Evan, dalam rilis resminya., sesaat lalu.
Evan mengungkapkan, kebakaran di KM Bukit Raya pertama kali diketahui sekitar pukul 14.05 WIB, dengan munculnya kepulan asap dari area dek enam depan kiri.
Ia menjelaskan , ketika kepulan asap muncul, ABK langsung melakukan tindakan penanganan sesuai dengan standar operasional prosedur. Yakni dengan menggunakan alat pemadam api ringan serta selang air yang tersedia di atas kapal.
“Sumber api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 15.05 LT,” ucap Evan.
Evan menuturkan, saat kejadian, KM Bukit Raya dalam posisi labuh jangkar menunggu arus pasang. Rencana awal, jadwal sandar kapal pukul 17.00 LT dan diberangkatkan kembali pukul 20.00 LT di hari yang sama menuju Surabaya.
Evan menyatakan, akibat kejadian itu, jadwal kapal akan mengalami keterlambatan untuk keberangkatan dari Pelabuhan Pontianak menuju Surabaya. Sehingga kepada para calon penumpang, mohon untuk dapat menyesuaikan jadwal perjalanannya.
“KM Bukit Raya merupakan kapal penumpang milik PT Pelni dengan kapasitas angkut 1000 pax dengan rute regular Tanjung Priok – Blinyu – Kijang – Letung – Tarempa – Natuna – Midai – Serasan – Pontianak – Surabaya,” demikian Evan. (hyd)
Discussion about this post