JURNALIS, CO.ID – Pemerintah Kabupaten Jember menggelar lomba parade dan konser drumband se-kabupaten untuk memperebutkan piala Bupati Jember 2024.
Lomba yang diikuti dari mulai tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) itu diikuti 24 tim, berlangsung di area Jember Stadion Garden (JSG), pada Kamis 11 Juli 2024.
Kadispora Kabupaten Jember, Edi Budi Susilo mengapresiasi lomba tersebut, dan berharap adanya regenerasi pemain yang bisa mengharumkan nama daerah kedepannya.
“Jember tidak akan kekurangan bibit-bibit pemain drumband, karena mulai dari TK mereka kita beri kesempatan, dilatih, kemudian kita beri panggung,” kata Edi.
Lebih lanjut ia menyampaikan, kalau Pemkab Jember terus berupaya memberikan kesempatan kepada generasi penerus agar dapat tampil secara kontinyu. Untuk itu, Edi mengaku pihaknya telah berkoordinasi secara lintas sektor, agar mereka bisa tampil secara periodik pada parade senja atau upacara penurunan bendera tiap tanggal 17 sore di alun-alun.
“Pak Bupati menghendaki semacam parade senja di pusat kota. Berhubung alun-alun masih tahap renovasi, rencana itu tertunda hingga proses rehab selesai sekitar bulan Oktober 2024,” kata Edi.
Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Jember, Tri Basuki menjelaskan, adanya perbedaan antara drumband di bawah naungan KORMI dan KONI.
“IDCA (Ikatan Drumband Corps Association) ini baru berbeda dengan PDBI (Persatuan Drum Band Indonesia). Jadi mereka ini bukan olahraga prestasi tapi untuk display, konser, dan hiburan. Kalau PDBI masuk di KONI,” kata Tri.
Ia mengatakan, dari 24 kontingen drumband itu, total peserta mencapai 1.307 atlet. Sesungguhnya, tim yang mendaftar mencapai 70 lebih, tetapi panitia membatasi karena keterbatasan waktu sebab lomba itu hanya sehari saja.
Masih di tempat yang sama, Ketua IDCA Jember, Bambang Cipto Wibowo menekankan adanya efisiensi dan kualitas tim.
“Tidak semua kita tampilkan karena sudah kita seleksi. Kita saring dari 75 lebih menjadi 24 tim yang lolos,” ucap Bambang.
Bambang meyakini, event itu berdampak multiplier effect, sebab jumlah peserta beserta pendamping yakni orang tua, official dan penonton yang datang lebih dari 2.500 orang.
Ketua IDCA Jember juga mengatakan bahwa event tersebut didanai dari APBD Kabupaten Jember. (Sgt)
Discussion about this post