JURNALIS.CO.ID – Anggota DPRD Kalbar, Fransiskus Ason mendukung masyarakat yang tidak melakukan pembakaran untuk membuka lahan pertanian di musim kemarau saat ini.
“Kita dukung komponen masyarakat yang tidak melakukan pembakaran pada musim pengering seperti sekarang ini,” katanya kepada wartawan, Senin (29/07/2024).
Namun Ason juga menilainya perlunya pemerintah untuk memandang aspek kearifan lokal masyarakat mengenai pembukaan lahan yang dilakukan dengan cara dibakar.
“Kalaupun terjadi pembukaan lahan dengan cara dibakar oleh para petani, sebaiknya lakukan pengawasan dan koordinasikan. Tidak boleh dibiarkan, tetapi dijaga sebaran apinya,” imbaunya.
Disampaikannya, pembukaan lahan dengan cara dibakar telah diatur dalam peraturan daerah (perda). Lahan yang boleh dibakar maksimal dua hektare. Di samping saat hendak membuka lahan, masyarakat diminta berkoordinasi dengan aparat desa.
“Ini salah satu kearifan lokal, walaupun membuka lahan dengan cara tradisional masih rentan memunculkan karhutla. Ada baiknya memang pada musim pengering seperti sekarang, tak membuka lahan dengan cara dibakar,” imbuhnya. (dis)
Discussion about this post