– TP PKK dan Bunda PAUD Kabupaten Sanggau memberikan sebanyak 1.950 paket bantuan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 bertempat di lantai satu Kantor Bupati Sanggau, Senin (11/5/2020). Paket bantuan berupa makanan tambahan, masker kain dan peralatan cuci tangan.
Bantuan secara simbolis diserahkan Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot kepada tiga Camat. Yaitu Camat Bonti, Parindu dan Noyan. Bantuan akan bertahap diserahkan kepada Camat lainnya se-Kabupaten Sanggau.
“Tentu bantuan ini sangat baik untuk membantu masyarakat kita yang terdampak Covid-19 ini,” kata Ontot.
Baca juga:Â Pengurus Masjid Mujahidin Sanggau Salurkan 2 Ton Beras Murah
Wabup berharap, bantuan yang diberikan tepat sasaran sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dia juga minta para Camat respon dengan kondisi masyarakat, melihat dan membantu yang terdampak.
“Mudah-mudahan wabah ini cepat berlalu sehingga data orang terdampak tidak lagi bertambah karena kita tidak tahu sampai kapan wabah ini akan berakhir,” imbuh Ontot.
Sementara itu, Ketua TP PKK dan Ketua Bunda PAUD Sanggau, Arita Apolina menyampaikan ada dua lembaga yang memberikan bantuan hari ini. Yakni TP PKK dan Bunda PAUD Sanggau. Bantuan dibagikan kepada 15 kecamatan.
Baca juga:Â Satu Positif Covid-19 Sanggau Bertugas di Batang Tarang
Secara khusus, kata Arita, penyerahan bantuan untuk 15 kecamatan akan diatur dan dibagi berdasarkan jadwal penyerahan. Artinya, penyerahan bantuan ini tetap harus memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak.
“Hari ini ada tiga kecamatan yang mewakili yakni Parindu, Bonti dan Noyan,” ujar Arita.
Untuk sasaran bantuan yang diberikan terdiri dari anggota dasawisma yang ada di desa dan dusun.
“Kami minta kepada kepala desa dan Ketua TP PKK kecamatan beserta dewan pembina untuk mengkoordinir bantuan tersebut,” pungkasnya.
Arita berharap, bantuan tersebut dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, terutama yang terdampak Covid-19. Bunda PAUD menyiapkan bantuan cuci tangan permanen untuk menjaga kesehatan peserta didik, ia berharap digunakan sebelum belajar berlangsung.
“Untuk sembako diberikan juga kepada guru PAUD non honor daerah yang tidak menerima bantuan apapun,” tutupnya. (faf)
Discussion about this post