Jurnalis.co.id – Gubernur Kalbar H. Sutarmidji menyatakan komitmennya dalam memperjuangkan terwujudnya Provinsi Kapuas Raya (PKR) yang menjadi janji politik dalam kampanyenya pada Pilgub tahun 2018.
Bahkan dalam HUT Pemprov Kalbar ke 63 tahun 2020, dalam amanatnya, Selasa (38/1/2020), mantan Walikota Pontianak dua periode ini juga menyinggung soal pembentukan PKR.
Menyikapi pertanyaan tersebut, Bupati Kapuas Hulu AM Nasir usai menjadi Inspektur Upacara HUT Pemprov Kalbar menyatakan, pemekaran PKR masih diperjuangkan meski sampai saat ini terhambat oleh moratorium.
Menurut Nasir, pemekaran PKR sangat didukung oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
“Kita sangat mendorong pemekaran PKR ini dan tentunya menunggu Gubernur mengajak para Kepala Daerah di wilayah Timur Kalbar untuk bertemu Presiden membahas soal pemekaran PKR ini,” katanya.
Nasir sangat mengharapkan pemekaran PKR ini menjadi prioritas di Pemerintah Pusat. Mengingat Kalbar ini belum pernah dimekarkan jika dibandingkan dengan wilayah Jawa dan Papua.
“Tapi saya yakin Gubernur kita komitmen melakukan pemekaran PKR, karena tahun ini saja Gubernur sudah melakukan perencanaan pembentukan PKR dan tahun depan melakukan pembangunan perkantoran Gubernur,” kata Nasir.
Sementara itu, Anggota Komite III DPD RI Kalbar, Erlinawati Nasir mengatakan, urusan soal pemekaran wilayah dalam hal ini pemekaran PKR menjadi urusan Komite I DPD RI. Namun, sebagai Anggota DPD RI Kalbar, dirinya sangat mengharapkan pemekaran PKR ini terealisasi.
Dikatakan dia, daerah pemekaran PKR ini ada beberapa kabupaten yang melaksanakan Pilkada.
“Mudahan setelah Pilkada ini, pemekaran PKR bisa terwujud. Sehingga daerah yang dimekarkan pun lebih maju dan berkembang,” pungkas Erlinawati. (dre)
Discussion about this post