– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak melakukan rapid test antibodi terhadap jemaah Sajadah Fajar, Rabu (8/4/2020). Jika ada yang reaktif Covid-19 harus melakukan karantina mandiri.
“Data jemaah Sajadah Fajar itu sudah kita dapatkan. Kita dapat data 65 orang. Kalau datanya ada lagi Dinkes Kota Pontianak juga akan melakukan pemeriksaan lanjutan,” Kepala Dinkes Kalbar Harisson.
Baca juga:Â Kemenkes Segera Drop 4.800 Rapid Test ke Kalbar
Harisson mengucapkan terima kasih kepada pak Munir selaku Ketua Sajadah Fajar yang sudah menyerahkan nama-nama dan informasi lengkap. Termasuk terkait ketika melakukan perjalanan ke Kapuas Hulu dan Sintang.
“Hasil pemeriksaannya nanti akan diberitahukan langsung kepada yang bersangkutan (jemaah Sajadah Fajar, red),” ujarnya.
Jika ternyata hasilnya ada yang reaktif, maka yang bersangkutan diminta mengisolasi di rumah sendiri selama 14 hari. Setelah 7-10 hari petugas kesehatan akan melakukan rapid test lagi terhadap yang reaktif tersebut.
“Bagi yang reaktif, benar-benar diminta disiplin mengisolasi diri, nanti akan dikontak oleh petugas Dinkes Kota Pontianak,” pungkasnya.
Baca juga:Â Jangan Asal Klaim Temukan Obat Corona, Kalau Belum Terbukti Secara Ilmiah
Untuk menjaga social distancing, waktu pelaksanaan rapid test dilakukan bergiliran agar tidak penuh. Sehingga social distancing benar-benar dijaga.
“Jika hari ini tidak sempat semua akan dilanjutkan besok atau lusa, namun kita berkeinginan secepat mungkin. Biar kita langsung tahu pemetaan contact tracing, kasus-kasusnya dimana saja,” tutur Harisson. (m@nk)
Discussion about this post