– Sebanyak tujuh warga di Kabupaten Kayong Utara (KKU) masuk dalam Orang Tanpa Gejala (OTG). Tiga di antaranya pernah kontak dengan santri dari Magetan yang kabur ke Mempawah.
“OTG di Kayong Utara di antaranya dikarenakan kita sangat kuat curiga kemungkinan tertular karena pernah kontak dengan santri dari Magetan. Mereka pernah kontak dengan dengan santri di Magetan satu pesawat, kecurigaaan kita besar makanya kita tetapkan sebagai OTG,” terang Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kayong Utara Bambang Suberkah, Kamis (30/4/2020).
Baca juga: KPU KKU Serahkan APD ke RSUD Muhammad Jamaluddin I
Namun pihaknya telah melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemantauan lebih intens kepada OTG. Di antaranya melakukan rapid test.
“OTG sudah kita lakukan rapit test, tiga di Teluk Batang hasilnya negatif, dan empat di Kecamatan Sukadana, satu non reaktif dan duanya masih menunggu hasilnya hari ini,” katanya.
Baca juga: Petugas Non Medis RSUD Kayong Utara Reaktif Covid-19
Untuk satu kasus positif Covid-19, saat ini kondisinya sangat baik. Pasien masih dalam pemantauan dan perawatan di Klinik ASRI Kayong Utara sambil menunggu hasil swab yang kedua. Diharapkan hasilnya nanti negatif mengingat pasien yang dirawat tersebut dalam kondisi sehat.
“Untuk PDP sendiri tidak ada gejala sama sekali, sudah di rapid test kan reaktif dan diperiksa swab di Ketapang dan hasilnya belum keluar, harusnya dua hari sudah keluar, sekarang di Pontianak sudah ada, tapi masih belum keluar juga hasilnya,” ujarnya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Kayong Utara, ada 7 OTG di kabupaten tersebut. Sedangkan sebanyak 123 ODP sudah berakhir, PDP menunggu hasil swab sebanyak 2 orang dan positif Covid-19 sebanyak 1 orang. (lud)
Discussion about this post