– Hingga 26 Mei 2020, pasien reaktif hasil rapid test di Kabupaten Ketapang tersisa 27 dari sebelumnya 34 orang. Berkurang lantaran adanya empat orang positif Covid-19 dan tiga negatif berdasarkan hasil Swab.
“Saat ini, total orang dengan hasil rapid test reaktif berjumlah 27 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Ketapang, Rustami, Selasa (26/5/2020).
Baca juga:Â Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Ketapang Meningkat
Dia menjelaskan, dari total keseluruhan orang reaktif, terdapat tiga orang dinyatakan negatif Covid-19. Di antaranya, laki-laki 14 tahun warga Desa Sempurna, Sungai Laur yang merupakan pelajar Magetan. Kemudian, perempuan 33 tahun warga Kelurahan Sukaharja, Delta Pawan. Dia merupakan Admin RSUD Agoedjam.
“Terakhir, perempuan 33 tahun warga Desa Sukabangun, Delta Pawan. Yang bersangkutan juga merupakan Nakes RSUD Agoesdjam,” jelas Rustami.
“Sampai tanggal 22 Mei 2020, pihaknya sudah melakukan rapid test terhadap 2.881 orang di Ketapang,” sambung Kepala Dinas Kesehatan Ketapang ini.
Baca juga:Â Dendam Kesumat, Nyawa Yakobus Melayang di Tangan Nikolaus
Selain itu, ia mengimbau kepada para pelajar Magetan yang belum melakukan rapid test agar keluarganya dapat bekerjasama dan secara sadar memeriksakan diri ke Posko Kesehatan terdekat.
“Jika tidak, maka tim Gugus Tugas dibantu Polri dan TNI akan mengambil tindakan untuk mendatangi rumah yang bersangkutan. Langkah itu diambil untuk mengetahui hasil dan memutus rantai penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Menurutnya, pelajar Magetan di Ketapang yang belum melakukan rapid test berjumlah 29 orang. Mereka tersebar di empat Kecamatan.
“PKM Kuala Satong Kecamatan Matan Hilir Utara 5 orang, PKM Tuan-Tuang Benua Kayong 1 orang, PKM Sungai Melayu Kecamatan Sungai Melayu 19 orang dan PKM Sungai Besar Matan Hilir Selatan 4 orang,” pungkas Rustami. (lim)
Discussion about this post