– Hingga Senin (1/6/2020) dipastikan belum ada penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sintang. Namun ada empat Orang Tanpa Gejala (OTG) menjalani isolasi mandiri secara ketat di ruang rawat inap RSUD Ade M Djoen Sintang di bawah pengawasan petugas medis.
Keempat OTG ini dinaikan statusnya setelah sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan gedung Serbaguna.
“Kita tetap sampai hari ini masih merawat enam pasien positif Covid-19, seluruhnya sehat-sehat, supaya jelas,” kata Bupati Sintang Jarot Winarno saat menggelar press release di RSUD Ade M Djeon, Senin (1/6/2020) siang.
Baca juga: Pemkab Sintang Salurkan Bantuan Sembako di Batas Negeri
Diampingi Kepala Dinas Kesehatan Sintang Harysinto Linoh, Direktur RSUD Ade M Djeon Sintang dan Dokter Spesialis Paru, Jarot memastikan keempat OTG ini belum terkonfirmassi positif virus corona. Hanya berdasarkan rapid test hasilnya reaktif. Pertimbangan medis, akhirnya keempat OTG ini dipindahkanlah ke ruang rawat inap RSUD Sintang untuk mendapatkan perawat secara intensif.
“Karena hasil pemeriksaan labnya yang samar tentang positif atau tidak sehingga kita memerlukan konfirmasi pemeriksaan laboratoirum ulang,” kata Jarot.
Baca juga: Pimpin Gugus Tugas ke Perbatasan RI, Jarot Minta Orang Sembuh Corona Tidak Diusir
Adapun keempat orang tersebut adalah pria 55 tahun alamat Jalan MT. Haryono, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Kecamatan Sintang merupakan OTG 233. Selanjunya, perempuan 25 tahun alamat Jalan Stadion Baning, Baning Kota, Kecamatan Sintang merupakan OTG 238. Kemudian perempuan usia 49 tahun alamat Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Baning Kota, Kecamatan Sintang merupakan OTG 240. Serta perempuan 47 tahun alamat di Jalan Ahmad Yani , Kelurahan Alai, Kecamatan Sintang merupakan OTG 241.
“Mereka berempat ini pun tidak berkaitan dengan klaster-klaster yang kita telusuri dengan ketat. Mereka di luar klaster-klaster itu, berdasarkan penyeledikan epidemiologi mereka berempat ini di uga kontak erat dengan pasien postif Covid-19, sampai saat ini kita masih melakukan tracing,” terang Jarot. (m@nk)
Discussion about this post