Nutrisi Semangat dari Long Haji Edy R Yacoub

– Selalu berpikiran positif dan gemar berdiskusi, begitulah ciri khas DR. H. Edy R. Yacoub. Tokoh pendidik yang akrab disapa Long Edy ini hampir tiga jam berdiskusi bersama para pengurus LDI Al-Ma’un Kalimantan Barat, membahas persoalan keummatan dalam perspektif gerakan sosial, politik dan ekonomi, Senin (8/6/2020).

Long Edy menyambut positif kehadiran lembaga seperti Al-Ma’un sebagai sebuah gerakan dakwah kultural yang lahir dari hasil kesamaan visi para pengurusnya dalam menebar kebaikan.

“Semuanya perlu proses dan terpenting adalah pelaksanaan atas komitmen dalam menjalankan fungsi lembaga,” ujar Long Edy.

Menurutnya, sekarang ini banyak bermunculan lembaga keagamaan, komunitas maupun gerakan sosial dan rata-rata berkiprah secara nyata. Hal ini menjadi bagian dari ikhtiar dalam menjawab persoalan keummatan.

“Alhamdulillah, LDI Al-Ma’un sudah memulai merintis beberapa program bidang pengkajian dan dakwah, yang salahsatunya disertai program pertanian dengan memanfaatkan lahan tidur agar menjadi areal produktif, ekonomi kreatif, dakwah melalui budaya literasi serta program lainnya,” kata dia.

Ia merasa bahagia melihat komposisi pengurus LDI Al-Ma’un yang diisi oleh orang-orang dari berbagai disiplin ilmu dari berbagai kalangan usia, tak terkecuali kalangan anak muda atau milenial.

“Luruskan niat dan senantiasa komitmen atas nilai-nilai luhur dari latar belakang berdirinya lembaga ini,” ujar Long Edy.

Sosok yang banyak berkiprah sebagai akademisi Untan ini berpesan agar Al-Ma’un menetapkan program dengan skala prioritas bidang pendidikan agama untuk anak usa dini dengan harapan nantinya mengembangkan pendidikan yang terintegrasi di setiap tingkatannya. Selain itu, memperbanyak amaliah berupa aksi-aksi sosial kemasyarakatan.

“Saya mensupport penuh Al-Ma’un dan masuk dalam struktur kelembagaan karena untuk kebaikan dan semoga Allah Subhanahuwata’ala meridhoi niat dan tindakan kita,” ujar Long Edy yang juga Wakil Walikota Singkawang periode 2007-2012 dan legislator Provinsi Kalbar 2019-2024 ini. (m@nk)