– Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Barat, H. Syarief Abdullah Alkadrie, meninjau secara langsung Program Kerakyatan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang dalam pengerjaannya masih dalam proses. Peninjauannya dilakukannya di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Selasa (17/11/2020).
Dalam kunjungan legislator dari Kalimantan Barat itu turut di dampingi wakil ketua DPRD Singkawang Fraksi NasDem Sumberanto Tjitra, dan Anggota DPRD Kota Singkawang Fraksi NasDem, Susi Wu.
Syarief Abdullah Mengatakan, sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentu program program kerakyatan yang seperti ini untuk semakin lebih diperbanyak lagi. Karena menurutnya selain menyedot tenaga kerja di masyarakat, program tersebut juga bersentuhan langsung kepada masyarakat.
“Karena program ini dananya langsung ke masyarakat dan masyarakat yang mengelolanya. selain itu dalam program kegiatan ini juga meningkatkan jiwa kebersamaan kegotong royongan,” jelas Syarief saat melakukan peninjauan itu.
Menurut politisi dari Fraksi NasDem itu dengan adanya program tersebut tentu akan memberikan multiplier effect terhadap terhadapa program-program seperti KOTAKU dan juga program kerakyatan lainnya.
“Maka saya sebagai pimpinan Komisi V DPR RI tentu akan terus mendorong program -program yang seperti ini untuk bisa kita tingkatkan karena masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung program tersebut,” harapnya.
Dikesempatan yang sama dalam kunjungannya itu, Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang, Sumberanto Tjitra, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Syarief Abdullah, yang telah mengaspirasikan program-program kerakyatan di Kota Singkawang yang dalam hal ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana. Tentu dalam hal itu sangat berimbas dan bermanfaat sekali dengan pergerakan ekonomi masyarakat Kota Singkawang.
“Yang kita harapkan kedepan ini memang harus banyak program-program kerakyatan seperti ini sekali lagi saya mengucapkan terimakasih kepada bapak syarief Abdullah Alkadrie,” pungkasnya. (ndi)
Discussion about this post