– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk terus meningkatkan serapan anggaran, utamanya di tahun 2021 mendatang.
“Catatan khusus kita untuk Pemda adalah, diharapkan agar serapan anggaran di OPD yang melakukan kegiatan belanja modal lebih ditingkatkan lagi,” kata Ketua DPRD, M Febriadi usai paripurna pengesahan APBD 2021, Senin (30/11/2020).
Febri menilai, serapan anggaran untuk tahun 2021 penting untuk ditangkatkan. Pasalnya, jika berkaca pada tahun 2020, masih banyak anggaran tidak terserap atau terlaksana oleh Pemda Ketapang.
“Seperti kita ketahui bersama, selain wabah pandemi Covid-19, tapi banyak anggaran tidak terserap tahun 2020 ini. Kita harap ke depan bisa lebih maksimal lagi penyerapan anggarannya, kita akan mendorong itu,” ungaknya.
Khusus serapan anggaran tahun 2020, dia berpendapat kalau di APBD Murni karena ada kesenjangan antara OPD dalam melakukan kegiatan administarsi.
“Sememtara APBD Perubahan, saya kira mungkin karena waktu mepet, sehingga kegiatan yang ada di OPD itu khsusunya belanja modal tidak terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Sampai akhir Desember 2020, DPRD melihat persentase serapan anggaran di Pemkab Ketapang tahun 2020 secara komulatif kurang lebih 93 persen. Angka demikian menurutnya sudah cukup baik, namun pihaknya akan terus mendorong untuk peningkatan.
“Tidak pernah dalam sebuah APBD penyerapan anggaran 100 persen. Di kementerian saja masuk angka 72 persen itu sudah paling baik. Bahkan ada kementerian penyerapannya 82 persen tapi dapat tambahan anggaran dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (lim)
Discussion about this post