– Bujang Heryansyah ditemukan sudah tak bernyawa di dalam tongkang Multindo LP 104 di dermaga Aliong, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Jumat (19/02/2021). Pria 27 tahun tersebut diduga tewas akibat menghirup gas beracun.
Kepala Basarnas Pontianak Yopi Haryadi mengungkapkan korban merupakan pengumpul barang bekas dan potongan besi
“Dari keterangan saksi di lapangan korban sehari-hari mengumpulkan karat -karat besi yang menempel untuk dijual kembali,” katanya.
Yopi mengatakan tongkang yang dimasuki korban merupakan pengangkut pasir. Dugaan sementara korban meninggal akibat menghirup gas beracun.
“Dugaan kami (tim SAR gabungan) korban menghirup gas beracun yang berlebihan, sehingga korban meninggal dunia,” ulasnya.
Proses evakuasi jasad korban cukup sulit dilakukan. Selain lobang palka yang tidak terlalu besar, tim SAR gabungan juga harus mengantisipasi sisa-sisa zat beracun yang masih ada di dalam tongkang tersebut. Sehingga harus menggunakan peralatan SCBA (selft contained breathing apparatus).
“Saat evakuasi tim SAR gabungan cukup kesulitan untuk mengevakuasi korban, Alhamdulillah evakuasi berjalan dengan lancar dan korban berhasil dikeluarkan dan diserahkan kepada keluarga,” terang Yopi. (m@nk)
Discussion about this post