– Menjelang Idul Adha, Dompet Ummat kembali membuka Program Tebar Faedah Kurban (TFK). TFK mengelola dan mendistribusikan kurban ke 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang Idul Adha, Dompet Ummat membuka program Tebar Faedah Kurban (TFK),” kata penanggung jawab program TFK 202, Nurhayati di Kota Pontianak, dalam keterangannya diterima Jurnalis.co.id pada Sabtu (19/06/2021).
Ia mengatakan Idul Adha dan kurban adalah momentum untuk menumbuhkan kepedulian sosial dan kebersaman. Kepedulian yang ditujukan dengan penyembelihan hewan kurban oleh mereka yang memiliki kemampuan kemudian dagingnya dibagikan kepada kerabat, tetangga, dan kaum muslimin yang membutuhkan hingga ke pelosok daerah.
Program Tebar Faedah Kurban (TFK) Dompet Ummat telah dilaksanakan sejak tahun 2007 hingga sekarang. Hingga tahun 2020, total pekurban adalah 25.951 orang. Total hewan yang disebar 3.138 ekor kambing dan 135 ekor sapi.
“Hewan kurban kami distribusikan ke daerah-daerah pelosok yang ada di Kalimantan Barat, baik yang kepulauan ataupun pedalaman serta daerah di sekitar Pontianak yang sangat jarang tersentuh dan bahkan tidak pernah mendapatkan hewan kurban,” jelasnya.
“Kami juga mendistribusikan ke wilayah berbeda setiap tahunnya agar kebahagiaan kurban ini bisa dirasakan oleh banyak pihak,” sambung Nurhayati.
Nurhayati melanjutkan pihaknya mengajak masyarakat untuk berbagi kepada kaum dhuafa melalui program Tebar Faedah Kurban. Harga satu ekor kambing Rp2.495.000 dan harga satu ekor sapi Rp17.465.000. Harga tersebut sudah termasuk operasional pengiriman, pemotongan hewan kurban, laporan kurban serta cetak foto hewan sebelum dipotong dan setelah dipotong.
Untuk memudahkan donasi masyarakat, Dompet Ummat membuka layanan jemput donasi (untuk wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya).
“Masyarakat bisa langsung ke kantor Dompet Ummat atau melalui rekening Bank Mandiri 146.000.496.614.4 atau BNI Syariah 023.5359.406. Untuk informasi dan Konfirmasi dapat menghubungi call center 0851-0091-8676,” pungkas Nurhayati. (m@nk)
Discussion about this post