
– Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) di semua region dan divisi di seluruh wilayah Kalimantan Barat selalu konsisten dalam menyelesaikan setiap permasalahan lahan milik warga.
“Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan sepanjang kita mau menyelesaikan dengan bijak. Karena pada esensinya PT BGA hadir untuk mensejahterakan masyarakat sekitar kebun,” kata Head of Corporate Affair Regional Kalbar PT BGA, Zaenal Mustofa, Rabu (30/06/2021).
Melalui pola kemitraan, lanjut Zainal, diharapkan perusahaan bersama petani dan masyarakat saling bersinergi dalam meningkatkan perekonomian. PT BGA sendiri telah membangun 20 persen kebun untuk masyarakat sesuai Peraturan Menteri Pertanian RI.
Namun demikian, menurut dia, apabila ada perselisihan terkait lahan masyarakat, pihak PT BGA bersama instansi terkait siap melakukan mediasi.
“Intinya kita cari win win solution atau solusi yang terbaik untuk kedua belah pihak sepanjang warga itu sendiri tidak memaksakan kehendak yang berujung pada proses hukum,” ujarnya.
Menyangkut adanya pemberitaan sepihak yang terbit di salah satu media online beberapa waktu lalu, ia
sangat menyayangkan. Pasalnya, tidak ada konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak perusahaan PT BGA untuk klarifikasi.
Sehingga, sambung dia, pemberitaan tersebut dinilai memvonis perusahaan PT BGA merampas, bahkan ditulis merampok lahan warga. Padahal penulis belum mengetahui sejauh mana penyelesaian lahan tersebut.
“Ini sangat tidak etis dilontarkan dan ditulis seorang jurnalis. Saya nilai sudah melenceng dari Kode Etik Jurnalistik. Parahnya ketika kami mau melakukan Hak Jawab sesuai UU Pers Nomor 40 tahun 1999, alamat kantor berita dalam media ketika dihubungi ternyata tidak ditemukan. Akhirnya berkas yang memuat hak jawab terpaksa dikembalikan oleh kurir,” ungkapnya.
Sementara, tokoh masyarakat Kendawangan, H Syarif Abdullah didampingi H Uti Mursal mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi jika terjadi perselisihan terkait lahan masyarakat dengan perusahaan PT BGA.
“Kalau ada pertikaian sebaiknya lebih mengedepankan musyawarah dan mufakat. Bagaimanapun juga PT BGA telah memberikan banyak kontribusinya dalam pembangunan ekonomi masyarakat Kendawangan melalui CSR-nya. Belum lagi masalah tenaga kerja yang banyak direkrut, termasuk kontraktor juga banyak putra daerah,” pungkasnya. (lim)
Discussion about this post